Tim peneliti mengatakan cukup sulit untuk mengetahui seberapa jauh madu dapat memperbaiki gejala batuk-pilek. Hal ini dikarenakan madu merupakan bahan yang kompleks dan heterogen.
Terlepas dari itu, tim peneliti menyimpulkan bahwa madu merupakan alternatif yang efektif untuk antibiotik. Alasannya, madu lebih efektif dalam meredakan gejala batu pilek dibandingkan antibiotik. Selain itu, madu juga secara umum tidak membahayakan.
Pemberian madu juga dapat menghindari risiko resistensi antimikroba. Akan tetapi, tim peneliti juga mendorong adanya percobaan dengan kualitas yang lebih tinggi menggunakan plasebo sebagai kontrol.
"Ketika dokter meresepkan obat untuk ISPA, kami akan merekomendasikan madu sebagai alternatif untuk antibiotik," jelas tim peneliti.
Studi terbaru ini telah diterbitkan dalam jurnal BMJ Evidence-Based Medicine.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: