Puan Maharani: Kalau Waktunya Injak Rem, Jangan Percepat!

Angka kasus positif Covid-19 di Indonesia saat ini terbilang sangat tinggi. Angka harian saja hingga mencapai 3 ribu kasus positif. Melonjaknya angka itu disinyalir karena berbagai pelonggaran yang dilakukan sebelumnya. Pemerintah dikritik terlalu mementingkan ekonomi.

Untuk itu, Ketua DPR Puan Maharani berharap pemerintah melakukan evaluasi terkait penanganan pandemi Covid-19 serta dampak yang menyertainya. Menurutnya, pemerintah harus mengutamakan keselamatan dan kesehatan masyarakat dalam menangani pandemi tersebut.

Baca Juga: Puan Masih Keok dari AHY, Demokrat Mending Pikir-Pikir Deh!

"Saat ini adalah saat krusial bagi pemerintah untuk bergotong royong bersama DPR RI guna mengevaluasi. Kalau memang saat ini adalah waktu untuk kita menginjak rem, jangan mempercepat laju dari apa yang menjadi keinginan kita," kata Puan usai rapat paripurna di DPR, Jakarta, Selasa (1/9/2020).

Cucu mendiang Presiden Soekarno itu berharap pemerintah melakukan evaluasi sehingga dalam menangani persoalan virus ini lebih baik ke depannya. Legislator dari daerah pemilihan Jawa Tengah V itu mengatakan, keselamatan dan kesehatan masyarakat serta petugas medis harus diutamakan. Jangan sampai pemerintah melakukan pembiaran terhadap kondisi saat ini. Termasuk demi alasan ekonomi.

"Kami berharap pemerintah bisa melakukan hal strategis dalam mengatasi hal ini. Jangan membiarkan, jangan sepertinya tidak apa-apa," kata Puan.

Pemerintah diminta lebih serius lagi mengatasi Covid-19 di Tanah Air. Bukan saja angka positif yang melonjak, melainkan juga korban berjatuhan mulai dari masyarakat biasa hingga tenaga medis berguguran. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat, sudah ada 100 dokter yang gugur akibat mengurus pandemi ini dan mereka juga ikut terjangkit.

"Sudah waktunya pemerintah mengetatkan protokol Covid-19 agar masyarakat kembali waspada, penting menjaga kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat," ujarnya.

Selain itu, Puan juga mengingatkan agar kesejahteraan masyarakat tetap diperhatikan meski dalam pandemi Covid-19. "Kami juga berharap bantuan sosial untuk penanganan dampak Covid-19 terus dimaksimalkan penyalurannya," lanjut anak Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu.