Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terungkap, Kim Jong-un Kedipkan Mata ke Jubir Gedung Putih

Terungkap, Kim Jong-un Kedipkan Mata ke Jubir Gedung Putih Sekretaris Pers Gedung Putih Sarah Sanders mengadakan konferensi pers di Gedung Putih di Washington, 13 September 2017. | Kredit Foto: Reuters/Kevin Lamarque
Warta Ekonomi, Washington -

Kim Jong-un, pemimpin Korea Utara (Korut), pernah mengedipkan mata kepada juru bicara (jubir) Gedung Putih Sarah Sanders saat pertemuan puncak dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Singapura pada Juni 2018. Aksi main mata diktator muda itu terungkap dalam buku yang ditulis Sanders.

Sanders sudah lama mengundurkan diri sebagai jubir Gedung Putih. Dia menulis buku memoarnnya berjudul "Speaking for Myself" yang akan dirilis Selasa depan. The Guardian telah mendapatkan salinan buku tersebut dan membocorkan sebagian isinya, Kamis (3/9/2020).

Baca Juga: Menghilang, Pakar Khawatirkan Adik Kim Jong-un dalam...

Mengenai insiden dengan Kim Jong-un, Sanders menggambarkan sesi pada pembicaraan di Singapura bahwa Kim enggan menerima "Tic Tac" dari Trump. Kedua pemimpin kala itu juga berbicara tentang olahraga, termasuk sepak bola wanita. 

Kemudian, Sanders menulis; "Dia (Trump) mendongak untuk melihat Kim menatap saya. Kami melakukan kontak mata langsung dan Kim mengangguk dan tampak mengedipkan mata pada saya. Saya tercengang. Saya segera melihat ke bawah dan terus mencatat."

"....Yang bisa saya pikirkan hanyalah, ‘Apa yang baru saja terjadi? Tentunya Kim Jong-un tidak hanya menandai saya!?'," lanjut tulisan Sanders.

Kemudian, di limusin "Beast" kepresidenan dalam perjalanan ke bandara, Sanders menyampaikan insiden tersebut kepada Trump dan kepala stafnya kala itu, John Kelly.

"Kim Jong-un memukulmu!," jawab Trump. "Dia melakukan! Dia benar-benar memukulmu!"

Menurut buku Sanders, Trump kemudian berkata; "Nah, Sarah, itu sudah selesai. Anda akan pergi ke Korea Utara dan mengambil satu untuk tim!."

"Suami dan anak-anak Anda akan merindukan Anda, tetapi Anda akan menjadi pahlawan bagi negara Anda!," lanjut Trump kala itu yang dianggap Sanders sebagai lelucon.

Setelah itu, menurut buku Sanders, Trump dan Kelly tertawa terbahak-bahak. Sanders sendiri tidak terlalu terhibur dengan lelucon itu, berkata kepada presiden Trump, "Tuan, tolong hentikan."

Pengungkapan aksi main mata Kim Jong-un itu membuat Sanders menjadi trending topic di Twitter. Sebagian pengguna Twitter mengatakan komentar Trump menjijikkan, dan itu bukan lelucon sama sekali.

Sanders berasal dari keluarga politisi Partai Republik terkemuka. Ayahnya adalah Mike Huckabee, kandidat nominasi presiden pada 2008 dan 2016, dan dilaporkan mengincar pencalonan gubernur di Arkansas.

Seperti halnya pengungkapan mantan penasihat keamanan nasional John Bolton setelah dia melawan Trump, Sanders menggambarkan perilaku kasar atau misoginis oleh presiden dan asisten seniornya yang dapat membuat para pembantu kampanye Trump meringis, terutama ketika Trump mengikuti jejak capres Partai Demokrat Joe Biden tentang perilakunya terhadap para perempuan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: