5. Alasan Erick Thohir Merampingkan BUMN
Erick mengibaratkan, pengawasan BUMN tidak berbeda dengan mengawasi anak sendiri.
"Ibarat punya tiga anak, tidak mungkin dibeda-bedakan, anak nomor satu, dua, dan tiga, semuanya sama. Namanya juga anak. Tapi, kalau anaknya 142 juga kebanyakan, tidak cukup, makanya ada kluster satu, kluster dua dan danareksa PPA," kata Erick.
6. Kementerian dan Direksi BUMN Harus Kompak
Kerjasama antara kementerian dengan direksi BUMN harus terjalin dengan baik. Kementerian dan direksi BUMN harus menjadi satu tim agar cita-cita bersama bisa tercapai. Transformasi BUMN, tidak hanya dilakukan oleh direksi saja, namun juga dukungan dari tim yang kompak.
"Ketika saya ditanya success story rahasianya apa? Ya, karena tim saya, karena Wamen saya, Sesmen saya, Deputi saya, bukan saya sendiri dan kita taruh orang terbaik di negeri ini supaya bisa kasih lihat, persepsi BUMN bobrok itu salah," kata Erick.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: