Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Biar Ekspor ke Jepang Lancar Jaya, Garuda Siapkan Kargo 35 Ton

Biar Ekspor ke Jepang Lancar Jaya, Garuda Siapkan Kargo 35 Ton Kredit Foto: Antara/Ampelsa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Maskapai nasional Garuda Indonesia menyiapkan kargo dengan kapasitas 35 ton untuk ekspor berbagai komoditas unggulan di Sulawesi Utara (Sulut) untuk diekspor ke Jepang.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra melalui General Manager Garuda Indonesia Branch Office Manado Mac Fee Kindangen menyampaikan, maskapai membuka layanan penerbangan baru khusus kargo dengan rute penerbangan Manado-Narita sebagai bagian dari dukungan perusahaan terhadap peningkatan daya saing komoditas ekspor. 

Penerbangan khusus kargo tersebut mulai beroperasi pada Rabu (23/9/2020) sebanyak satu kali per pekan menggunakan armada A330-200 dengan kapasitas daya angkut kargo mencapai 35 ton di setiap penerbangannya.

Baca Juga: KAI Tambah Stasiun Layani Rapid Test Covid-19, Total Ada di 21 Stasiun

Baca Juga: Mandalika Jadi Showcase Indonesia untuk MotoGP, Pembangunan Infrastruktur TIK Digenjot

Penerbangan tersebut juga terkoneksi langsung dengan sejumlah destinasi penerbangan lainnya, seperti Jakarta, Makassar, dan Ambon.

"Pengoperasian rute penerbangan kargo ini merupakan tindak lanjut dari inisiatif kami bersama Gubernur Sulawesi Utara Bapak Olly Dondokambey dalam meningkatkan daya saing produk maritim dan hasil bumi Sulawesi Utara melalui pengembangan konektivitas jalur kargo udara dari salah satu wilayah penghasil tuna segar terbesar di Indonesia," ujar Irfan, Jumat (25/9/2020).

Garuda optimis dengan kehadiran penerbangan kargo ini dapat menjadi langkah berkelanjutan Garuda  bersama Pemprov Sulut dalam memberikan kontribusi nyata untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai poros maritim dunia.

"Tentunya kami harapkan kehadiran penerbangan kargo ini dapat semakin meningkatkan daya saing kualitas produk komoditas kemaritiman Indonesia dengan waktu pengiriman yang lebih singkat tanpa harus melakukan transit di beberapa hub penerbangan sehingga kualitas dan kesegaran produk menjadi lebih terjaga tentunya dengan cost logistik yang lebih kompetitif. Dengan demikian, harga komoditas ekspor dapat menjadi lebih bersaing di pasar global," kata Irfan.

Adapun pada tahap awal pengembangan rute penerbangan khusus kargo ini, pihaknya melayani destinasi Narita, Jepang, yang dikenal sebagai salah satu negara pengimpor komoditas maritim terbesar di Indonesia.

Ke depan, Garuda akan mengembangkan aksesibilitas jaringan penerbangan khusus kargo ke berbagai negara potensial pengimpor komoditas maritim Indonesia seperti Tiongkok, Hong Kong maupun berbagai destinasi rute domestik dan internasional lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: