Bom molotov adalah sebuah bom bakar yang terbuat dari botol yang diisi bensin atau alkohol lalu diberikan sumbu berupa tali atau kain. Bom molotov memberikan efek terbakar karena sebelum dilempar, sumbu yang ada dibakar terlebih dahulu.
Apabila botol pecah setelah dilempar, api akan merambat dan menyebar karena penguapan bensin atau alkohol yang ada didalamnya. Namun, kobaran api bom ini sangat cepat dan relatif luas.
Baca Juga: Apa Itu Gas Air Mata?
Di Indonesia, penggunaan bom molotov identik dengan pergerakan mahasiswa karena mudah dirakit. Dahulu, bom molotov digunakan oleh pejuang Finlandia dalam menghadang invasi Uni Soviet pada perang musim dingin 30 November 1939.
Bom molotov cukup ampuh menjebak dan merusak tank-tank dari Uni Soviet. Akibat serangan molotov tersebut, awak tank terpaksa keluar dari perlindungan baja tank, untuk menghadapi dua ancaman sekaligus yaitu serangan tembakan pasukan Finlandia dan musim dingin Finlandia yang ganas.
Sementara itu asal kata Molotov yang dimaksud adalah Vyaceslav M. Molotov, Menteri Luar Negeri Uni Soviet pada masa pemerintahan Joseph Stalin yang menandatangani perjanjian baik dengan Jerman yaitu pemerintahan Nazi dan Jepang.
Selain itu, bom molotov dilaporkan digunakan di Amerika Serikat untuk serangan pembakaran di toko-toko dan bangunan lain selama kerusuhan Los Angeles 1992.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: