Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani geram penyerapan program pemulihan ekonomi nasional (PEN) masih rendah. Hal ini terlihat dari PEN di daerah yang masih sedikit disalurkan.
"Saya ingin menggarisbawahi bahwa pada saat pemerintah pusat melakukan dan terus menerus melihat alokasi maupun distribusi serta penyerapan dari program-program PEN, kita melihat di tingkat daerah masih perlu untuk ditingkatkan," ujar Sri Mulyani dalam video virtual, Kamis (22/10/2020).
Beberapa belanja pemerintah daerah yang berhubungan dengan pemulihan ekonomi masih sangat minim. Hal ini terlihat dari penyerapan anggaran kesehatan masih rendah.
Baca Juga: Dari Pajak Netflix Cs, Sri Mulyani Kantongi Nyaris Rp1 Triliun!
"Saya melihat dari sisi kesehatan dari Rp30,4 triliun, belanja kesehatan di tingkat daerah yang seharusnya bisa membantu masyarakat hingga akhir september baru Rp13,3 triliun yang dibelanjakan," katanya.
Ini menandakan bahwa banyak sekali halangan atau kendala di sisi non-anggaran yang perlu untuk diatasi bersama. Sehingga dunia usaha dan masyarakat bisa segera mendapatkan manfaat dari desain APBN dan APBD.
"Ini yang memang juga mengalami sok sangat besar pada 2020 ini akibat Covid-19, namun sudah kita masukkan di dalam struktur yang baru dan seharusnya bisa segera di akselerasi untuk pelaksanaannya," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: