iPhone 12 Laris, Perusahaan Chip Ini Raup Pendapatan Ratusan Triliun
Qualcomm telah mengucurkan investasi besar-besaran untuk chip 5G; hasilnya, kini mereka mendulang keuntungan besar.
Qualcomm mencatatkan peningkatan laba dan penjualan, baik dari segi triwulanan maupun tahunan. Perusahaan tak menyebutkan alasan spesifik.
Namun, mengutip Reuters, Jumat (6/11/2020), "ponsel 5G Apple (iPhone 12) merupakan pendorong utama di balik kesuksesan Qualcomm."
Baca Juga: Naik KRL Pakai Tiket LinkAja, Lebih Cepat Dibanding Kartu Multitrip? | Review
Baca Juga: Tahun Depan Mau Ada HP dengan Layar Gulung, Intip Ilustrasinya di Sini!
Pendapatan dari segmen chip perusahaan bernilai 4,97 miliar dolar AS (sekitar Rp708,3 triliun), melebihi angka perkiraan (4,59 miliar dolar AS).
Chief Executive Qualcomm, Steve Mollenkopf mengungkapkan kecilnya kontribusi dari klien baru. "Sebagian besar pendapatan berasal dari mitra yang (bisnisnya) sudah mapan."
Lebih lanjut, selama kuartal fiskal, Qualcomm telah mengirimkan 162 juta chip yang menghubungkan data nirkabel. Analis memperkirakan peningkatan lebih lanjut di kuartal berikutnya.
"Estimasi pendapatan Qualcomm di kuartal berikutnya akan meningkat menjadi 5,71 miliar dolar AS (sekitar Rp813,8 triliun)," begitulah perkiraan FactSet. Sementara itu, perusahaan menetapkan standar yang lebih tinggi, sekitar 6,2 miliar-6,8 miliar dolar AS.
Estimasi pengiriman keseluruhan perangkat 5G pada 2020 ada di kisaran 175 juta-225 juta. Sementara pada 2021, ekspektasi jumlahnya bisa meningkat jadi 500 juta.
Soal memasok komponen chip ke Huawei, Qualcomm mengklaim telah mengajukan izin ke pemerinah Amerika Serikat (AS). Namun, belum ada tanggapan lebih lanjut soal itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: