Pembatasan Transaksi ke Huawei Bikin Perusahaan Amerika Ini Rugi
Pembatasan penjualan komponen teknologi yang terjadi atas perintah Donald Trump dan jajarannya menguntungkan pesaing perusahaan chip berbasis di Amerika Serikat (AS), Qualcomm.
Mengutip laporan Reuters, Senin (10/8/2020), akibat pembatasan penjualan itu, AS telah menguntungkan pesaing asing Qualcomm; memberi mereka pasar bernilai 8 miliar dolar AS per tahun (hampir Rp118 triliun).
Bahkan, laporan Wall Street Journal menyebut, "Qualcomm Inc melobi pemerintah AS untuk mencabut pembatasan penjualan ke Huawei."
Baca Juga: Huawei Buka Program Sertifikasi Pelatihan TIK di Asia Pasifik
Baca Juga: Syarat Ekstradisi Rampung, Pewaris Huawei Akan Dikirim ke AS?
Sekadar informasi, AS telah membatasi penjualan teknologi AS ke perusahaan yang masuk ke Daftar Hitam Departemen Perdagangan AS. Nah, Huawei termasuk salah satu perusahaan yang tercatat di daftar tersebut.
WSJ mengutip presentasi oleh Qualcomm yang menyatakan, "perusahaan sedang melobi (pemerintah AS) untuk menjual chip ke Huawei untuk produk HP 5G Huawei."
Qualcomm tak segera membalas permintaan berkomentar.
Namun, bulan lalu, perusahaan itu menyelesaikan sengketa lisensi; membuatnya memiliki peluang mengejar ketertinggalan senilai 1,8 miliar dolar AS pada kuartal IV 2020.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: