Prajurit TNI Teriak Habib Dipenjara, Habib Rizieq: Kurang Ajar! Gak Ada Akhlak

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Shihab angkat bicara soal adanya prajurit TNI yang ditahan karena menyambut kepulangannya dari Arab Saudi. Video prajurit TNI itu viral di media sosial.

Habib Rizieq menyampaikan hal tersebut saat ceramah dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Markas DPP FPI, Jalan Petamburan pada Sabtu (14/11/2020) malam. Acara pun disiarkan melalui YouTube Front TV.

"Ada prajurit TNI, waktu saya pulang buat rekaman menyambut saya datang. Bagus enggak?" tanya Habib Rizieq kepada jemaah dikutip, Senin (16/11/2020).

Baca Juga: Daya Tarik Habib Rizieq Jadi Rebutan Partai Politik

Jemaah pun menjawab, "bagus". Tapi, Habib Rizieq sedikit geram ketika prajurit TNI yang gembira menyambut kedatangannya malah diperlakukan seperti seorang kriminal.

"Seorang prajurit TNI menyambut kepulangan seorang habib diborogol, ditangkep, dipenjara," ujarnya.

Habib Rizieq kemudian membandingkan dengan aksi Brimob yang mengangkat-angkat seorang pengusaha Dato Sri Tahir atau Ang Tjoen Ming, bos Mayapada Group.

"Cukong China, digotong-gotong sama prajurit Brimob. Digotong-gotong, dibopong-bopong sama prajurit Brimob. Ini China pakai nama Dato Tahir, dari Mayapada," kata Rizieq.

"Ini cukong China digotong-gotong rame-rame oleh prajurit Brimob, enggak ada masalah, Saudara. Kenapa ada prajurit TNI ucapkan selamat datang kepada habib, kok harus ditahan. Kurang ajar!" ucap Habib Rizieq.

Habib Rizieq pun kembali bertanya kepada jemaah atas sikap pimpinan TNI yang menghukum prajuritnya lantaran menyambut kepulangan seorang habib. "Ada akhlak enggak?" tanya Habib Rizieq disambut enggak oleh jemaah.