Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nggak Ada Takutnya, FPI Ditantang Pangdam Jaya: Berani Coba-Coba dengan TNI, Mari!

Nggak Ada Takutnya, FPI Ditantang Pangdam Jaya: Berani Coba-Coba dengan TNI, Mari! Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Dudung Abdurachman dalam sesi foto usai mengikuti wawancara khusus dengan LKBN Antara di Wisma Antara, Jakarta, Selasa (27/10/2020). ANTARA FOTO | Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto/foc.
Warta Ekonomi, Jakarta -

Panglima Daerah Militer Jayakarta Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman, membenarkan pihaknya yang meminta jajarannya untuk menertibkan baliho bergambar Habib Rizieq Shihab dibeberapa wilayah.

Ia menegaskan kalau dibutuhkan, pemerintah bisa membubarkan Front Pembela Islam pimpinan Habib Rizieq. Baca Juga: Keras! Pangdam Jaya Lantang Bersuara: Bubarkan Saja FPI!!

"Kalau perlu, FPI bubarkan saja. Kok mereka yang atur. Suka atur-atur sendiri," tegas Pangdam Jaya, di Monas, Jakarta, Jumat (20/11/2020).

Lanjutnya, ia menegaskan penertiban spanduk bergambar Habib Rizieq dinilai bermuatan provokatif. "Itu perintah saya, berapa kali Satpol PP turunkan dinaikkan lagi. Jadi, siapa pun di Republik ini. Ini negara hukum harus taat hukum. Kalau pasang baliho, jelas aturan bayar pajak, tempat ditentukan. Jangan seenak sendiri, seakan-akan dia paling benar," katanya. Baca Juga: Polisi Kejar Kasus Habib Rizieq di Bogor, FPI: Apakah Hukum Hanya Berlaku untuk HRS?

Ia juga menyatakan petugas Kodam Jaya akan membersihkan baliho provokatif dan akan menindak tegas oknum yang terlibat mengajak revolusi.

"Jangan coba-coba ganggu persatuan dan kesatuan dengan merasa mewakili umat Islam," kata Dudung.

Selain itu, iia mengingatkan FPI untuk tidak seenaknya sendiri memasang spanduk dan baliho karena semua ada aturannya. 

"Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq itu perintah saya. Karena berapakali Satpol PP menurunkan dinaikkan lagi. Perintah saya itu," katanya.

"Kalau masang baliho sudah jelas ada aturannya, ada bayar pajak dan tempat ditentukan, jangan seenaknya sendiri, seakan-akan dia paling benar, enggak ada itu," ujarnya.

Sambungnya, "Jangan coba-coba pokoknya. Kalau perlu FPI bubarkan saja itu. Bubarkan saja. Kalau coba-coba dengan TNI, mari. Sekarang kok mereka ini seperti yang ngatur suka-sukanya sendiri, saya katakan itu perintah saya," tuturnya. 

Sebelumnya beredar video yang mempertontonkan aksi orang berpakaian loreng mencopot baliho Habib Rizieq.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: