Pizza Hut Terapkan Pembayaran Lewat Bitcoin di Negara Ini

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pizza Hut telah mulai menerima pembayaran cryptocurrency di semua tokonya di Venezuela.

Menurut tweet 27 November dari perusahaan layanan kripto CryptoBuyer, toko Pizza Hut di negara Amerika Selatan sekarang menerima kripto sebagai bentuk pembayaran untuk makanan dan minuman.

Langkah ini mengikuti perusahaan kripto yang bermitra dengan Mega Soft untuk mendorong adopsi di Venezuela dengan memfasilitasi pembayaran kripto di lebih dari 20.000 toko dan bisnis.

Baca Juga: Kembali, Serangan Siber Menimpa Sistem DeFi, Kali Ini Korbannya Sushiswap

"Pizza Hut saat ini tidak dapat dilepaskan dari kemajuan teknologi ini dan semua itu menggabungkan pendekatan baru untuk kebutuhan sehari-hari," kata Richard ElKhouri, Direktur Jenderal operasi rantai pizza di Venezuela dalam sebuah wawancara dengan outlet berita lokal ElAxioma dikutip dari Cointelegraph, Senin (30/11/2020).

"Penting bahwa kami mengakomodasi kaum muda, dewasa modern, dan orang-orang yang berwawasan teknologi," lanjutnya.

Menggunakan CryptoBuyer, pelanggan dapat membeli pizza di rantai restoran dengan Bitcoin (BTC), Litecoin (LTC), Dash (DASH), Binance Coin (BNB), Binance USD (BUSD), Ether (ETH), Tether (USDT), Dai (DAI), dan token XPT aslinya. Pizza Hut memiliki lokasi di ibu kota, Caracas, serta di Kota Maracay, Maracaibo, dan Barquisimeto.

Berbasis di Panama, Cryptobuyer adalah startup gateway pedagang cryptocurrency yang juga menjalankan ATM Bitcoin di Amerika Tengah dan Selatan. Perusahaan telah menyasar perusahaan populer untuk pembayaran kripto, termasuk rantai makanan cepat saji yang berbasis di AS seperti Burger King, Tamanaco Intercontinental Hotel di Caracas, dan Traki, rantai toko ritel terbesar di negara itu.

Awal mula Bitcoin berjalan seiring dengan hidangan pokok Amerika karena pembelian komersial pertama yang didokumentasikan menggunakan cryptocurrency adalah pesanan dua pizza. Pada 22 Mei 2010, programmer Laszlo Hanyecz menyelesaikan pembelian Bitcoin komersial pertama yang didokumentasikan, membayar 10.000 BTC, sekarang bernilai sekitar US$181 juta (Rp2,5 triliun) kepada pengguna forum Bitcoin Talk untuk mengiriminya dua pai dari toko Papa John di Amerika Serikat.