Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya kerja sama multilateral dan upaya sinergi negara-negara sebagai langkah paling efektif dalam menangani pandemi.
Hal itu dikatakan Jokowi di hadapan para pejabat pemerintah dan komunitas bisnis terkemuka di Hong Kong, termasuk Chief Executive Hong Kong Carrie Lam dalam Belt and Road Summit ke-5 (30/11/2020). Jokowi hadir secara virtual sebagai pembicara utama.
Baca Juga: Astaga! Langsung dari Istana, Pak Jokowi Minta Menteri Tito Awasi Mas Anies, Mas Ganjar
Jokowi kemudian menyampaikan langkah strategis yang menekankan pada pemanfaatan platform yang ada di daerah. Master Plan on ASEAN Connectivity (MPAC) dan Belt and Road Initiative (BRI) harus saling melengkapi, terutama dalam pembangunan Asia Tenggara.
Sinergi ini kata dia penting untuk meningkatkan rasa memiliki dan memastikan keberlanjutan program. Selain itu, prinsip kesetaraan dalam kerja sama juga harus dijunjung tinggi untuk hasil kerja sama yang terbaik.
"Kesetaraan akan menciptakan ruang bagi negara-negara untuk mempersiapkan proyek berbasis kepentingan nasional mereka. National Driven Projects yang kemudian disinergikan sebagai proyek bersama," ucap Presiden.
Terkait perbaikan yang terjadi di Indonesia, Presiden menyoroti peluncuran Undang-Undang Cipta Kerja yang baru disepakati yang memangkas regulasi dan mendorong reformasi birokrasi skala besar.
Belt and Road Summit merupakan forum internasional untuk mempromosikan kolaborasi bisnis di sepanjang jalur Belt and Road. Pertemuan tingkat tinggi ini mengumpulkan pejabat pemerintah dan kalangan bisnis dari negara dan wilayah di sepanjang dan di luar Belt and Road untuk bertukar wawasan tentang kerja sama multilateral dan mengeksplorasi peluang-peluang bisnis yang konkret.
Turut hadir dalam Belt and Road Summit ke-5, Konsul Jenderal RI di Hong Kong, Ricky Suhendar, bersama tim Ekonomi, Keuangan, dan Perdagangan KJRI Hong Kong. Menindaklanjuti pidato kunci Presiden Joko Widodo, Konsul Jenderal Ricky menegaskan komitmen KJRI Hong Kong untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah dan dunia usaha untuk mewujudkan kerja sama yang saling menguntungkan antara Indonesia dan Hong Kong.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum