Bangkit dari Pandemi, Bappenas Ajak Masyarakat Galang Kerukunan dan Solidaritas

Kementerian PPN/Bappenas tengah bersiap menyambut gelaran SDGs Annual Conference 2020 yang bakal dilakukan pada bulan Desember 2020 mendatang. Sebagai rangkaian pembuka dari kegiatan tersebut, pihak kementerian selaku Koordinator Pelaksanaan SDGs di Indonesia menggelar diskusi virtual terkait refleksi pelaksanaan Tujuan 16 di Indonesia, khususnya dampak dari adanya pandemi dengan mendasarkan pada keadilan (fair and just) dalam pelaksanaan kebijakan penanganan dan pencegahan COVID19. Kegiatan yang juga melibatkan Duta SDGs Indonesia ini dimaksudkan sebagai wadah saling bertukar pikiran, ajang berdiskusi, berbagi pengetahuan dan ilmu, serta memberikan rekomendasi untuk pencapaian TPB/SDGs akibat dampak wabah COVID-19 pada sisi penciptaan perdamaian dan rasa aman di masyarakat dan yang mempengaruhi pencapaian Tujuan 16 dari SDGs.

Dengan mengangkat tema “Solidaritas dan Kerukunan Antarumat sebagai Perwujudan SDG16 Indonesia untuk Bangkit dari COVID19”, diskusi virtual ini bertujuan untuk membahas dengan seluruh pemangku kepentingan, pemerintah dan non-pemerintah untuk mengajak seluruh platform partisipatif secara kolektif berpikir bersama dalam upaya pencapaian TPB/SDGs. Selain itu, diskusi juga untuk membahas isu-isu solidaritas, kerukunan antarumat dan antargolongan, intrafaith, interfaith dalam upaya pencapaian SDG16 di masa pandemic COVID-19. Tak hanya itu, diskusi juga dimanfaatkan untuk berbagi praktik baik dalam membangun solidaritas dan kerukunan antarumat dan antargolongan. Terakhir, forum diskusi juga bermanfaat untuk memberikan inspirasi dan rekomendasi pengambil kebijakan untuk mendukung pencapaian TPB/SDGs khususnya terkait target-target di semua Tujuan yang ada dalam TPB/SDGs yang menjunjung inklusifitas dan keadilan atau SDG16+ (plus).

Diskusi ini dilaksanakan dalam kemasan talkshow dengan melibatkan beberapa pembicara inti dan dilanjutkan tanya jawab dan refleksi oleh para pakar. Dibuka secara resmi oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, diskusi ini juga dihadiri oleh beberapa pembicara, meliputi Alissa Wahid (Duta SDGs Indonesia, Koordinator Nasional Jaringan GUSDURian dan Multi Faith Advisory Council for UN Inter-Agency Task Force), Dio Ashar Wicaksana (Direktur Eksekutif Indonesia Judicial Research Society (IJRS) dan Koordinator Konsorsium Masyarakat Sipil untuk Indeks Akses Terhadap Keadilan), Desiana Samosir (Executive Board Temu Kebangsaan Orang Muda dan Sekretaris Jaringan Lintas Iman Tanggap Covid-19 (JIC)) dan Lian Gogali (Pendiri Sekolah Pembaharu Desa dan Institut Mosintuwu untuk Gerakan Lintas Agama di Kabupaten Poso).