Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Buka Gerai di 10 Negara, Kebab Baba Rafi Ingin Kuasai Pasar India

Buka Gerai di 10 Negara, Kebab Baba Rafi Ingin Kuasai Pasar India Kebab Baba Rafi | Kredit Foto: Dok. Kebab Baba Rafi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Waralaba kebab asal Indonesia, Baba Rafi, kembali melebarkan sayap dengan menambah lagi gerai internasionalnya. Setelah membuka gerai di sembilan negara, kali ini giliran India menjadi negara ke-10. Pembukaan gerai internasional kali ini, jaringan waralaba yang dirintis oleh Hendy Setiono ini, Baba Rafi Group menggandeng salah satu perusahaan India sebagai pemegang lisensi waralabanya.

Founder dan CEO Baba Rafi Group, Hendy Setiono, dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/12/2020), mengungkapkan, meskipun sempat tertunda cukup lama karena pandemi, tetapi pihaknya bersyukur sekali karena masih diberi kepercayaan dan kesempatan untuk melebarkan sayap dan menambah gerai internasional kami di India. Dia berharap pembukaan gerai itu bisa menjadi hal yang positif dan menjadi kesempatan untuk menjangkau lebih banyak lagi pencinta kebab di seluruh dunia.Baca Juga: 5 Tips Ambil Foto Makanan bagi Pelaku Bisnis Kuliner, Bisa Tambah Cuan!

Dalam kesempatan terpisah, Suman Mondal, salah satu partner Baba Rafi di India, juga mengungkapkan hal senada bahwa pihaknya berencana membuka hingga 100 outlet di India. Dia juga berharap dapat membawa Baba Rafi menjadi brand kebab terbesar di India dengan membuka lebih banyak outlet tidak hanya di kota-kota besar di India, tapi juga kota-kota yang tengah berkembang.  Baca Juga: Kisah Perusahaan Raksasa: Konglomerat Nestle Tumbuh Besar Diawali sebagai Pebisnis Susu Sapi

Menurut Suman, India merupakan negara dengan populasi terbesar kedua di dunia dan dinilai merupakan market yang sangat besar untuk bisnis makanan. Selain itu, karakteristik demografi untuk masyarakat India hampir sama dengan masyarakat di Indonesia. Hal inilah yang membuat Baba Rafi Group yakin bahwa produk Baba Rafi dapat diterima di India dan bisnis Baba Rafi dapat berkembang pesat disana.

Kendala perbedaan selera masyarakat lokal selalu menjadi tantangan tersendiri bagi bisnis-bisnis kuliner yang hendak mengembangkan bisnisnya di luar negeri. Namun hal ini dapat diatasi dengan baik oleh Baba Rafi Group. Salah satunya dengan mengganti bahan baku utama dengan daging ayam dan daging kambing. Saus dan bumbu yang digunakan pun juga disesuaikan dengan lidah masyarakat setempat tanpa menghilangkan cita rasa dan karakter khas kebab Baba Rafi.

Salah satu menu yang diunggulkan yang menjadi menu signature di India ialah kebab dengan tortilla hitam, atau yang biasa disebut dengan black kebab. Menu ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat India. Selain warna yang unik, banyak manfaat yang terkandung dalam charcoalyang menjadi salah satu bahan dalam pembuatan blackkebab.

Kebab Turki Baba Rafi pertama kali dirintis oleh Hendy Setiono di tahun 2003 di Surabaya, Indonesia yang saat itu hanya berupa gerobak dorong biasa. Seiring berjalannya waktu, di tahun ke-17-nya Baba Rafi telah memiliki 1300 outlet di 10 negara termasuk Indonesia. Gerai pertama Baba Rafi di India akan dibuka pada 4 Desember 2020 ini. Lokasi pertama yang dipilih adalah di kota Kolkata, dan akan mengusung merek CONTAINER KEBAB BY BABA RAFI sebagai salah satu sub-brandBaba Rafi Group.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: