Tanggapi Aksi 1812, PDIP: Kalau Mendesak Bebaskan Habib Rizieq Ya Tidak Bisa

Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan minta pendukung Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab untuk membatalkan niat menggelar demo 1812 di Istana. Alasannya karena sedang pandemi virus Corona.

"Tidak boleh suatu proses hukum diintervensi, dipaksa sehingga berjalan tidak sesuai dengan aturan hukum. Jalani saja proses hukumnya," ujar Arteria, Kamis 17 Desember 2020.

Politikus PDIP ini menilai kasus HRS adalah murni karena kesalahannya.

“Ini kan Rizieq mempertangung jawabkan kesalahannya. Ini kan harusnya didukung oleh seluruh elemen masyarakat. Jangan khawatir saya mengawal proses ini. Jadi biarkan saja polisi untuk bekerja hebat," ucap dia.

Arteria berujar, boleh saja massa melakukan aksi untuk menyuarakan pesan kepada pemerintah dan pihak kepolisian. Namun unjuk rasa tersebut tidak dengan mengintervensi kasus hukum yang tengah dijalankan Rizieq Shihab.

"Kalau unjuk rasa silakan. Tapi kalau agendanya mendesak membebaskan Habib Rizieq ya tidak bisa," tuturnya.

Rizieq Shihab ditetapkan sebagai tersangka penghasutan dan kerumunan. Dia saat ini telah ditahan di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya selama 20 hari ke depan atau sampai 31 Desember 2020.

Diketahui, demo itu digelar untuk menuntut dibebaskannya Habib Rizieq dari penjara setelah ditahan di rutan Polda Metro Jaya, Minggu dini hari 12 Desember 2020 kemarin.