Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Aset berisiko rontok di tengah pengumuman pejabat kesehatan Inggris mengenai indentifikasi penemuan varian mutasi baru dari Covid-19. Nilai tukar rupiah bersama mata uang regional lainnya pun keok terhadap dolar AS, seperti baht, dolar Singapura, won, yen, dan dolar Hong Kong.
Merujuk ke RTI, rupiah kini tumbang di kisaran Rp14.100-an per dolar AS. Sejak perdagangan spot pagi tadi, rupiah sudah jatuh hingga ke level terdalam di angka Rp14.162 per dolar AS. Baca Juga: Disebut-Sebut dalam Kasus Korupsi Bansos, Kondisi Keuangan Sritex Nyatanya....
Hingga pukul 10.07 WIB, rupiah terkoreksi -0,24% ke level Rp14.149 per dolar AS. Mata uang Garuda juga keok melawan dolar Australia (-0,14%) dan euro (-0,20%). Untungnya, rupiah masih dapat unggul tipis terhadap poundsterling (0,11%). Baca Juga: Harga Emas Antam Diskon Lho, Lumayan Buat Kasih Kado Hari Ibu
Kendati mata uang regional kompak tertekan atas dolar AS, rupiah menjadi tiga yang paling ambruk setelah won (0,16%) dan baht (0,02%). Dengan kata lain, rupiah tidak lebih baik daripada dolar Taiwan (-0,26%), yuan (-0,19%), dolar Hong Kong (-0,16%), yen (-0,12%), dolar Singapura (-0,11%), dan ringgit (-0,06%).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
