Fakta-fakta Duel Sandiaga Vs Susi Pudjiastuti, Nomor 4 Paling Panas

2. Sempat Ribut Karena Masalah Cantrang

Pada saat menjadi Wakil Presiden, Sandi juga sempat bersitegang dengan Susi Pudjiastuti. Salah satunya adalah terkait masalah cantrang yang mengundang kemarahan Susi Pudjiastuti.

3. Lomba Renang

Jauh sebelum itu, sebenarnya Susi dan Sandi juga sempat terlibat perlombaan renang di Danau Sunter. Dalam perlombaan tersebut bertujuan untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingya menjaga kebersihan.

Sebelum memulai lomba, Susi dan Sandi nampak bersiap dengan melakukan stretching. Dalam lomba ini, Susi memakai paddle board, sedangkan Sandiaga dengan berenang. Mereka berduel sejauh 1.000 meter.

Ada sekitar 91 atlet renang ikut meramaikan festival tersebut. Para 91 perenang melakukan cek ombak terlebih dahulu sebelum Sandiaga dan Susi berduel.

4. Blok Twitter Sandi Karena Masalah Cantrang

Panasnya pemilihan presiden membuat Susi Pudjiastuti memutuskan untuk memblokir akun twitter dari Sandiaga Uno. Apalagi kebijakan Sandi sebagai Wakil Presiden ini banyak yang berseberangan dengan Susi khususnya terkait masalah kelautan dan perikanan.

5. Akhirnya Susi Buka Blokir Twitter Sandi

Susi Pudjiastuti mengaku baru saja membuka blokir pada akun twitter Sandiaga Uno. Hal tersebut dilakukan ketika Sandiaga Uno ditunjuk sebagai Menparekraf yang baru menggantikan Wishnutama.

Susi mengaku memblokir akun Sandi disebabkan dari Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 2019 lalu. Ketika itu, dirinya sempat berselisih juga terkait urusan cantrang ketika Sandi mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden.

"Hari ini saya unblock pak Sandi setelah dulu saya block karena urusan cantrang jaman Pilpres," cuit Susi.

Susi juga menyampaikan pesan kepada Sandiaga Uno untuk mengusahakan Kemenparekraf dapat menjual kembali birunya laut Indonesia untuk pariwisata. Maksud jual dari Susi adalah untuk menjaga laut agar bisa dijadikan modal untuk menarik wisatawan mancanegara.

"Dan pesan saya yang pertama ke beliau supaya bisa jual birunya laut Indonesia untuk pariwisata," kata Sandi.