Di Pengujung 2020, Penghargaan Gubernur Inspirasi Indonesia Dicomot Anies Baswedan
Teranyar, pengamat politik Universitas Nasional (Unas), Andi Yusran, menilai peluang Anies Baswedan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) atau Anies dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menguat menuju Pilpres 2024.
Hal tersebut dikatakan terkait bergabungnya Prabowo Subinato dan Sandiaga Uno di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut dia, setelah mereka ditinggalkan Prabowo-Sandi, kelompok pendukung yang membantu pemenangan di Pilpres 2019 lalu akan mengalihkan dukungan politiknya kepada sosok yang memiliki irisan ideologis yang sejalan.
Baca Juga: Sebulan Sudah Anies Positif Corona, kok Gak Sembuh-sembuh?
"Aliran dukungan akan mengarah kepada kandidat yang memiliki irisan idelogis yang sejalan, yang sejauh ini sepertinya akan mengarah kepada Anies Baswedan," katanya.
Di sisi lain, ada beberapa pihak yang menilai Anies gagal selama tiga tahun memimpin Kota Jakarta. Pengamat tata kota Universitas Trisakti Nirwono Joga mengatakan Anies gagal memimpin Jakarta karena sejumlah program sangat jelas tak bisa direalisasikan, mulai dari DP 0 Rupiah, pembangunan MRT-Monas, penyelenggaraan Formula E, hingga mengatasi penanganan banjir.
"Bisa dikatakan Anies gagal, tiga program itu tak bisa dilaksanakan selama tiga tahun," kata Nirwono.
Menurut dia, Anies juga terlihat tidak harmonis dengan pemerintah pusat, khususnya dalam menangani masalah sungai, juga Covid-19, termasuk revitalisasi kawasan Monas. Tiga tahun kepemimpinannya, Anies telah menjadikan Monas sebagai arena pertarungan politik oleh sejumlah pihak.
"Kemudian Anies mengizinkan PKL berdagang di trotoar jalan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: