Permudah UMKM, Software Akuntansi Kledo Catat 5 Ribu UMKM Bergabung

Software akuntansi Kledo menyediakan software akuntansi yang dapat digunakan oleh para Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) secara gratis. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah adalah salah satu penggerak perekonomian Indonesia ini menyerap serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Dalam dua krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia yaitu pada tahun 1998 dan 2008, sektor UMKM terbukti cepat bangkit dari krisis dan kembali memutar perekonomian. Dalam krisis akibat pandemi Covid 19 ini ketangguhan UMKM Indonesia kembali diuji. 

Dengan menggunakan software akuntansi Kledo, para pelaku UMKM dapat mencatat transaksi bisnis mereka dengan mudah. Sejak Maret 2020, lebih dari 5000 UMKM telah bergabung dengan Kledo. 

Ogi Sigit, Founder Kledo, mengatakan Kledo membantu pelaku UMKM untuk mencatat dan memantau perkembangan bisnis mereka dengan lebih sistematis.

“Software akuntansi Kledo sangat mudah diakses dan dapat menyajikan berbagai data yang dibutuhkan," ujarnya Senin (1/5/2021).

Dengan tampilan data grafik yang sederhana dan mudah dipahami, Kledo akan menunjang para pelaku UMKM untuk membuat keputusan bisnis penting.

"Dengan pencatatan keuangan yang rapi dan sistematis, UMKM memiliki kesempatan besar untuk mengakses tambahan modal dari institusi perbankan. Hal tersebut tentu menjadi daya ungkit bagi UMKM khususnya di masa krisis seperti saat ini," katanya.

Kledo didukung dengan sejumlah fitur utama yang dapat membantu pelaku UMKM menjalankan kegiatan operasional bisnis dengan mudah, Salah satunya adalah fitur easy invoicing yang memudahkan pelaku UMKM untuk mengeluarkan faktur. Cukup dengan memasukkan data yang diperlukan, faktur dapat dicetak atau bahkan langsung dikirim ke email dan sms.

Selanjutnya para pelaku UMKM bisa dengan mudah melakukan proses pencatatan dan melacak pembelian dengan fitur easy purchasing. Bahkan pembelian dapat dikonversi langsung menjadi faktur hanya dengan sekali klik. Fitur utama lainnya adalah manajemen arus kas, laporan keuangan, serta manajemen aset tetap. 

“Yang dibutuhkan hanyalah koneksi internet,” pungkas Ogi Sigit.