- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Ada Perusahaan Jepang Mau Masuk ke Solusi Bangun Indonesia, Investor Domestik Berebut Beli Sahamnya
Harga saham PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) berhasil melesat 285 poin atau 20% ke posisi Rp1.710 per saham di saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup merah 0,50% ke level 6.109,17. Dari data RTI, terlihat jika investor domestik mendominasi pembelian saham SMCB, karena asing melakukan penjualan senilai Rp103,5 mliar.
Hal tersebut terjadi pasca perusahaan asal Jepang, Taiheiyo Cement Corporation (TCC) berencana menggelontorkan dana segar ke PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) hingga mencapai senilai Rp3 triliun. Hal ini terjadi setelah induk usaha SMCB, PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB) menandatangani Perjanjian Pengalihan dan Penyertaan Modal (SSA) dengan TCC.
Presiden Direktur SMCB Aulia Mulki Oemar menyampaikan bahwa rencananya TCC akan masuk ke SMCB dengan melakukan penyertaan modal melalui penerbitan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.
Baca Juga: Cari Dana Segar dari Investor di Pasar Modal, Asuransi Jasa Tania Gelar Rights Issue
Sebagai informasi PT Semen Indonesia Industri Bangunan adalah pemegang saham SMCB dengan kepemilikan saham sebesar 98,31%. Rencana Investasi TCC pada Perseroan kurang lebih sekitar USD220 juta dan Pelaksanaan SSA dan penerbitan saham baru dengan HMETD akan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Baca Juga: Mau Bayar Utang, Tower Bersama Cari Dana US$300 Juta di Bursa Singapura
Bersamaan dengan rencana investasi TCC tersebut, SMCB juga menandatangani Perjanjian Offtake dengan TCC dalam rangka peningkatan utilisasi pabrik semen.
"Dengan penandatanganan SSA dan Perjanjian Offtake ini, diharapkan dapat memperkuat struktur permodalan dan posisi SMCB dalam melaksanakan kegiatan usahanya,” tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: