Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasien Covid-19 Ungkap Gejala yang Tak Boleh Diabaikan

Pasien Covid-19 Ungkap Gejala yang Tak Boleh Diabaikan Kredit Foto: Republika

Tak hanya itu, Gunn juga mulai mengalami gejala lain seperti migrain, jantung berdegup kencang, nyeri punggung, dan kelelahan ekstrem. Kondisi ini terasa berat sampai mendorong Gunn untuk tidur selama 15-16 jam per hari.

Melihat kondisi Gunn yang kian berat, sang ibu meminta Gunn memeriksakan diri ke UGD rumah sakit. Di sana, Gunn segera mendapatkan pemeriksaan pemindaian CT. Hasil dari pemindaian CT tersebut ternyata cukup mengejutkan.

"Pemindaian CT menunjukkan kedua paru-paru saya tertutupi oleh emboli paru (gumpalan darah) dan jantung saya menegang," kata Gunn.

Baca Juga: GeNose, Alat Pendeteksi Covid-19 Karya Anak Bangsa | Infografis

Dia harus dirawat selama tiga hari di rumah sakit dan perlu mengonsumsi obat pengencer darah. Obat tersebut harus diminum Gunn setidaknya hingga satu tahun ke depan.

Berdasarkan pengalaman pribadinya ini, Gunn mengingatkan orang-orang, termasuk pasien Covid-19, untuk tidak mengabaikan gejala long Covid-19 yang berlangsung selama berbulan-bulan dan semakin memburuk. Salah satu gejala long Covid-19 itu adalah sesak napas.

Mengacu pada data dari aplikasi UK COVID Tracker, sekitar 12 persen pasien Covid-19 mengalami gejala lebih dari 30 hari. Selain itu, satu dari 200 laporan menunjukkan bahwa gejala Covid-19 bisa berlangsung lebih dari 90 hari.

"Sejauh ini orang yang lebih tua terlihat mengalami gejala Covid-19 akut yang lebih buruk, sedangkan banyak orang yang lebih muda mengalami long Covid, kami belum tahu mengapa (kecenderungan itu terjadi)," ujar Ketua British Lung Foundation dari Respiratory Research di University of Dundee Profesor James Chalmers.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: