Sepanjang 2020, Ultra Voucher Tumbuh hingga 190 Ribu Pengguna

Produsen Ultra Voucher, PT Trimegah Karya Pratama, mengaku mencetak lebih dari 10.000 pengguna yang melakukan transaksi setiap bulannya.

Menurut Chief Executive Officer Ultra Voucher, Hady Kuswanto, antusiasme masyarakat dalam penggunaan aplikasi Ultra Voucher di masa pandemi makin meningkat karena mudahnya memenuhi gaya hidup sehari-hari dengan harga diskon.

Baca Juga: Mulai 1 Februari: Pulsa, Kartu Perdana, Token, dan Voucer Listrik Kena Pajak

"Fitur layanan yang kami miliki sangat banyak sehingga menurut kami ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengguna," kata Hady, Selasa (2/2/2021).

Tidak hanya itu, Hady mengungkapkan bahwa pertumbuhan Ultra Voucher tahun 2020 juga terlihat dari bertambahnya jumlah downloader yang mencapai 50% hingga menjadi 190.000 pengguna.

"Dari jumlah tersebut, hampir 100% aktif user jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya," katanya.

Hady menjelaskan, Ultra Voucher juga dapat digunakan dalam berbagai macam segmen bisnis seperti makanan, fesyen, hiburan, hingga investasi emas logam mulia dari Indogold dengan sertifikat PT Antam.

Ultra Voucher juga menyediakan voucher fisik maupun digital yang dapat diperoleh melalui aplikasi maupun Official Store Marketplace Ultra Voucher seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Blibli, dan Lazada.

Selain marketplace, Ultra Voucher juga memiliki sistem voucher yang dapat ditemukan di berbagai perusahaan seperti Bank, Asuransi, Fast Moving Consumer Goods (FMCG), atau platform loyalty lainnya.

Chief Operating Officer & Co-Founder PT Trimegah Karya Pratama, Riky Boy Permata, menyebut jika perusahaan berniat untuk melakukan ekspansi. "Kami berkomitmen untuk berkembang makin besar dan lebih baik lagi dan melakukan ekspansi yang relevan terhadap target pasar," ujarnya.