Meski Jualan Hingga Ratusan Miliar, Eh Asing Diam-diam Gondol 5 Perusahaan Besar Lho!

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melesat 44.51 poin atau 0,73% ke posisi 6,151.72. Investor asing tercatat melakukan jual bersih sebesar Rp221,87 miliar di seluruh pasar, di pasar reguler Rp71,8 miliar dan pasar negosiasi dan tunai Rp150,07 miliar.

Meski melakukan penarikan dana senilai Rp221,87 miliar, namun asing masih mencatatkan pembelian dibeberapa saham. Berdasarkan data RTI, asing paling banyak membeli saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) hingga senilai Rp82 miliar. Derasnya arus jual investor domestik membuat harga saham BBRI terperosok hingga anjlok 20 poin atau 0,45% ke harga Rp4.470 per saham.

Baca Juga: Harga Batu Bara Melejit, Sektor Pertambangan Meroket! Saham Keluarga Bakrie Paling Cespleng

Kemudian, asing juga banyak menyerok saham saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp81 miliar. Saham BCA masih ditutup naik 300 poin aatua 0,88% ke level Rp34.575 per saham.

Baca Juga: Bos Bank Syariah Indonesia Pamer Harga Sahamnya Bisa Naik Lima Kali Lipat Meski Pandemi

Adapula saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) yang diborong asing hingga mencapai sebesar Rp47,4 miliar. Saham AKRA terapresiasi 90 poin atau 2,64% ke Rp3.500 per saham.

Selanjutnya, ada saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) yang digondol asing hingga senilai Rp35 miliar. Saham BTN pun menanjak 40 poin atau 2,29% ke Rp1.790 per saham.

Lalu, saham anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) yakni, PT United Tractors Tbk (UNTR) dibeli asing Rp24,4 miliar, hingga membuat saham UNTR terbang 750 poin atau 3,36% ke posisi Rp23.100 per saham.