Berduka Ustaz Maaher Meninggal, Tengku Zul: Akan Dijelaskan di Pengadilan Allah

Mantan Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Tengku Zulkarnain, ucapkan berbela sungkawa atas meninggalnya Ustaz Maaher At-Thuwailibi di Rutan Bareskrim Polri semalam.

Melalui akun pribadinya @ustadtengkuzul, Tengku Zul menuliskan bahwa polisi belum menjelasan secara lebih lengkap penyebab meninggalnya Ustaz Maheer. Sebelumnya polisi mengatakan, pemilik nama Soni Eranata ini meninggal karena penyakit TB Usus.

Baca Juga: Ustaz Maaher Meninggal di Penjara, Orang 212 Ancam Bakal Kasuskan Kematiannya

"Ustadz Maher Thuwailibi telah wafat di tahanan Polisi sebelum sempat dipindahkan sebagai tahanan Jaksa. Polisi belum menjelaskan beliau sakit apa dan wafat krn apa secara detail. Di akhirat semuanya akan dijelaskan di Pengadilan Allah. Allah Maha Adil..." tulis Tengku Zul dikutip Okezone, Selasa (9/2/2021).

Ia juga menuturkan bahwa di akhirat semuanya akan jelas diperlihatkan karena Allah Ta’ala Maha Adil. Tengku Zul menyambungkan walau pengadilan di dunia belum dilaksanakan, semua akan disidang di akhirat. Bahkan hingga isi hati dan disaksikan seluruh mahkluk.

"Pengadilan dunia belum sempat digelar, tapi semua pihak yg terlibat kasus Ustadz Maher baik si Pengadu, dll semua pasti akan di sidang di Pengadilan Allah yg Maha Adil. Saat itu bukan hanya bukti fisik, tapi relung hati akan dibuka semuanya. Dan semua makhluq akan menyaksikan," sambungnya.

Pria kelahiran Medan, Sumatera Utara ini juga mewakilkan permohonan maaf almarhum kepada Habib Lufhi. Di akhir cuitannya, ia berharap pihak pelapor untuk memaafkan kesalahan almarhum.

"Sebagai Muslim yg ditakdirkan lahir satu Provinsi Sumatera Utara dgn Ustadz Maher, saya memohonkan ma'af kepada yg mulia Habib Luthfi atas kesalahan almarhum. Semoga Allah mensejahterakan yg mulia Habib Luthfi dan mengampuni Ustadz Maher. Al Fatihah, Amin. (Tengku Zulkarnain)," tutupnya.

Ustadz Maaher ditahan di Rutan Mabes Polri terkait dugaan menghina Habib Luthfi bin Yahya. Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menangkap Ustaz Maaher At-Thuwailibi alias Soni Eranata terkait kasus ujaran kebencian di media sosial Twitter @ustadzmaaher_.