FILE PHOTO: Representation of the Ethereum virtual currency standing on the PC motherboard are seen in this illustration picture, February 3, 2018 | Kredit Foto: . REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Aset kripto terbesar kedua dari segi kapitalisasi pasar, Ethereum mencapai rekor tertinggi pada Kamis (18/2/2021) berkat melonjaknya minat investor institusional.
Mata uang virtual itu mencapai puncak sepanjang masa 1.938 dolar AS (sekitar Rp27,3 juta). Pada Jumat (19/2/2021) pukul 10.32 WIB, harga Ethereum mencapai Rp27,03 juta, berdasarkan data Coinbase.
Pekan lalu, Bursa Chicago Mercantile (CME) meluncurkan mata uang digital atau token yang memfasilitasi transaksi di Ethereum blockchain.
Baca Juga: Wih Keren, Wilayah Ini Mulai Terima Pajak Pakai Bitcoin dan Ethereum!
Baca Juga: Israel Selangkah Lebih Dekat ke Bursa Sekuritas Digital
Meningkatkan partisipasi kelembagaan dalam mata uang kripto juga mendorong Bitcoin ke titik tertinggi pada 52.640 dolar AS (sekitar Rp742,9 juta) pada Rabu (17/2/2021).
Salah satu pendiri Aragon yang terdesentralisasi pada Ethereum blockchain, Luis Cuende berujar, "Ethereum benar-benar diremehkan. Menurut saya, selama 3 bulan ke depan, kita bisa melihat Ethereum mencapai 2.500 dolar AS (sekitar Rp35,3 juta)."
Di sisi lain, Bitcoin saat ini dalam mode konsolidasi setelah mencapai rekor tertinggi. Sejumlah nama besar bergabung menjadi investor Bitcoin, yakni Tesla, Mastercard, dan BNY Mellon.
Menurut kepala eksekutif miliarder dari perusahaan investasi DoubleLine Capital, investor tradisional tampaknya makin tertarik dengan Bitcoin. "Bitcoin menjadi aset stimulus, bukan emas."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait:
