Innalillahi! Saat Rayakan Hari Yahudi, Israel Korbankan Masjid untuk Setop Kumandang Azan
Israel melarang kumandang azan di Masjid Ibrahimi di Hebron dengan dalih para pemukim Yahudi sedang merayakan hari libur Purim.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Palestina mengatakan larangan itu adalah "seruan untuk perang agama".
Baca Juga: Gawat, Demi Lancarkan Hari Libur Yahudi, Israel Tutup Akses Rakyat Palestina
Otoritas Palestina juga melanjutkan tur ke komunitas internasional serta berbagai organisasi dan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang relevan untuk memikul tanggung jawab hukum dan moral mereka dalam melindungi tempat-tempat suci.
Direktur dan Kepala Masjid Ibrahimi, Sheikh Hefzi Abu Sneina, mengatakan larangan itu mulai berlaku pada senja kemarin dan akan tetap berlaku hingga Sabtu (27/2/2021) malam.
Dia menambahkan bahwa tindakan tersebut merupakan pelanggaran terhadap kebebasan beribadah yang dijamin hukum internasional.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Otoritas Palestina (PA) juga mengutuk keputusan Israel yang melarang pemegang kartu identitas (ID) Tepi Barat untuk beribadah di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur.
Otoritas Palestina juga terus mencegah pekerjaan restorasi di Masjid Ibrahimi yang dianggap sebagai upaya untuk Yudaisasi Kota Tua Hebron dan mengusir para pengungsi Palestina.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto