Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menantu Jokowi, Bobby Nasution Mantap Lepas Pidato Perdana: 2 Tahun Tuntaskan Infrastruktur Medan

Menantu Jokowi, Bobby Nasution Mantap Lepas Pidato Perdana: 2 Tahun Tuntaskan Infrastruktur Medan Kredit Foto: Antara/ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi
Warta Ekonomi, Medan -

Wali Kota Medan Bobby Nasution menargetkan penyelesaian masalah infrastruktur di Kota Medan dalam jangka waktu selama dua tahun. Menantu Presiden Joko Widodo menyatakan sudah memiliki rencana kebijakan dan langkah untuk menuntaskan itu semua.

“Saya yakin kalau untuk permasalahan infrastruktur yang ditangani atau yang dipegang kota Medan, saya yakin 2 tahun ke depan masalah infrastruktur di Kota Medan bisa kami selesaikan,” kata Bobby Nasution dalam pidato perdananya di Gedung DPRD Kota Medan, Sumatera Utara.

Baca Juga: Bobby Nasution Dilantik Jadi Wali Kota Medan, Harta Kekayaannya Capai Rp54 M Tanpa Utang!

Selain itu, suami Kahiyang Ayu ini mengatakan memiliki fokus utama dalam tugasnya dengan mempercepat pelaksanaan program vaksinisasi COVID-19 di Kota Medan. Hal itu bertujuan untuk menekan penyebaran infeksi virus Corona.

 “Vaksinasi COVID-19 ini bisa kita sukseskan di Medan ke depannya. Imunitas massal di Medan harus kita capai minimal 70 persen,” kata Bobby Nasution.

Kemudian untuk membangkitkan kembali perekonomian di Kota Medan yang terkena imbas pandemi COVID-19, Bobby mencanangkan pengembangan potensi usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang memiliki kekayaan kuliner yang mewakili etnis di daerah tersebut. 

Melalui keberagaman kuliner berbagai etnis itu kata dia pada masa kepemimpinannya, Medan akan menuju "The Kitchen Of Asia".

Bobby juga optimistis bahwa Medan tidak hanya dikenal melalui kulinernya namun juga situs-situs sejarah kota tua sebagai edukasi sejarah berdirinya kota Medan.

Salah satunya adalah mempertahankan dan merawat keaslian bangunan heritage dengan memanfaatkan kota tua sebagai kawasan pedestrian dan kawasan wisata seni serta kuliner. 

“Pemerintah Kota Medan bersama DPRD medan beserta seluruh Forkopimda harus tegas lagi, tidak ada lagi pergantian bentuk bangunan khususnya di kawasan heritage. Itulah budaya kita,” kata ayah 2 anak ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: