Jagat dunia maya masih diramaikan isu politik Partai Demokrat pasca-terpilihnya Ketua Umum Moeldoko hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara. Setelahnya, pendukung kedua kubu, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Moeldoko bersaing jadi trending topic di Twitter.
Melalui tulisan "PD Moeldoko Sah", warganet yang membela dan setuju Moeldoko menjadi pimpinan partai berlambang mercy itu beramai-ramai menuliskan bahwa KLB pada Jumat 5 Maret adalah legal dan sah. Termasuk dualisme jabatan yang dipegang Moeldoko selaku Kepala Staf Presiden (KSP). Terdapat 10 ribu lebih cuitan terkait hal ini.
Sementara, para pembela partai Demokrat di bawah kepemimpinan AHY dituliskan melalui "Partai Demokrat" dan dibahas lebih dari 20 ribu kali.
Baca Juga: Perang Jendela Bintang 4 Vs Mayor, Mayor Menerjang Jenderal & Menang, Top Deh!
Uniknya, dari pantauan, warganet yang menuliskan "PD Moeldoko Sah" umumnya akun yang baru dibuat pada Februari 2021 atau berbarengan dengan isu kudeta Partai Demokrat. Akun-akun itu pun menuliskan secara berulang dengan melampirkan beberapa tangkapan layar media nasional tentang pemberitaan yang menguntungkan Moeldoko.
Misalnya saja akun @FeiHungg yang terlihat bergabung pada Februari 2021. Dia menuliskan pernyataan Sekretaris Organisasi Kepanitiaan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat (PD) Ramli Batubara soal KLB Deli Serdang lengkap dengan tangkapan layar media nasional berjudul 'AHY Sebut KLB Demokrat Deliserdang Ilegal, Sekertaris OC : Itu Salah!.
"Ramli batubara membantah pernyataan AHY yg menyebut KLB Demokrat deli serdang Ilegal, Ramli mengatakan yg hadir di KLB deli serdang secara otomatis mewakili semua unsur DPD dan DPC .PD Moeldoko Sah #MoeldokoTakLanggarAturan," tulis akun @Feihung dikutip Senin (8/3/2021).
Akun lainnya, @teropong_langit yang juga baru bergabung di media sosial Twitter pada Februari 2021 menuliskan agar Moeldoko membenahi Partai Demokrat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti