DPP PKS Bidang Kepemudaan, lanjut Yanuar, mengajak generasi muda untuk kritis pada kebijakan negara yang tidak sensitif dan merusak masa depan generasi bangsa. Sebaliknya, aktif mendorong lahirnya kebijakan publik yang membangun karakter dan mencerdaskan generasi muda.
"Maka, Kepemudaan PKS menolak dengan tegas legalisasi industri dan investasi miras yang menjadi polemik belum lama ini. Kepemudaan PKS juga menolak draf peta jalan pendidikan nasional 2035 yang menghilangkan frasa agama sebagai landasan pendidikan nasional sesuai amanat konstitusi UUD 1945," tegas Yanuar.
Menurut Yanuar, membangun generasi muda harus dengan visi pendidikan yang utuh dan menyeluruh. Harus cerdas secara intelektual, cerdas secara emosional, dan cerdas secara spiritual. Maka peran agama dalam membentuk karakter generasi yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia sebagaimana amanat UUD 1945 dan UU Sisdiknas adalah harga mutlak.
"Kecerdasan intelektual tanpa agama dan empati sosial hanya akan menghasilkan kerusakan. Tugas negara dan tanggung jawab kita semua untuk membina generasi muda yang berkarakter," pungkas Yanuar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat