Nasib Sial Menimpa Kakak Erick Thohir, Perusahaannya Rugi Hingga Ratusan Miliar

Perusahaan Garibaldi Thohir yang bergerak di sektor industri kimia dan energy, PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) menelan pil pahit pada tahun 2020.

Kakak dari Menteri BUMN, Erick Thohir ini pun harus legowo ketika perusahaannya membukukan rugi bersih sebesar US$19,126 juta atau Rp276,78 miliar di sepanjang tahun 2020.

Dengan begitu, diketahui perseroan mengalami penurunan sebesar 172,5% karena pada tahun sebelumnya masih berhasil mencatatkan laba bersih sebesar US$2,637 juta.

Baca Juga: Seger Banget! Saat Susah Gini Suami Puan Maharani Dapat Proyek Triliunan Rupiah Buat Bangun Pipa Gas

Dimana, rugi per saham dasar perusahaan menjadi senilai US$1,307, dibandingkan akhir tahun 2019, yang laba per saham US$0,187.

Berubahnya untung menjadi buntung tersebut disebabkan oleh menurunnya penjualan perseroan sebesar 20,9% dari US$221,911 juta di tahun 2019 menjadi S$175,51 juta di akhir tahun 2020.

Baca Juga: Siapkan Ratusan Miliar, Perusahaan Investasi Sandiaga Mau Rebut Balik Saham yang Dikuasai Masyarakat

Padahal, beban pokok pendapatan tercatat turun menjadi sebesar US$166,137 juta, namun tetap saja laba kotor merosot menjadi US$9,37 juta di sepanjang tahun 2020.

Disepanjang tahun 2020, ekuitas ESSA naik tipis tercatat menjadi sebesar US$311,78 juta, total kewajiban tercatat turun sebesar US$480,27 juta.

Sementara aset perseroan tercatat sebesar US$792,05 juta, atau turun dibanding akhir tahun 2019, yang tecatat sebesar US$895,31 juta. Kemudian arus kas diperoleh dari aktivitas operasi tercatat turun menjadi sebesar US$46,877 juta.