Gantikan LINK, Koin Digital Ini Masuk ke Daftar Top 10 Aset Kripto Terbesar

Warta Ekonomi, Jakarta -

THETA memasuki 10 mata uang kripto teratas berdasarkan kapitalisasi pasar. Koin itu meruapakan token asli jaringan pengiriman video berbasis blockchain terpusat,

Pada Selasa (23/3/2021) waktu Amerika Serikat (AS), THETA mengambil alih posisi LINK sebagai aset kripto terbesar ke-10 dengan kapitalisasi hampir 11,5 miliar dolar AS, berdasarkan data CoinGecko.

Melansir Cointelegraph, Rabu (24/3/2021), saat penerbitan, kapitalisasi pasar LINK berjumlah 11,2 miliar dolar AS.

Baca Juga: 7 Negara Ini Mau Rilis Uang Digital Nasional, Ikuti Jejak China!

Baca Juga: Di Tengah Isu Larangan Bitcoin dkk di India, Miliarder Ini Malah 100% Dukung Kripto

Baru-baru ini, THETA mencatatkan pertumbuhan besar; naik 70% selama sepekan terakhir dan menorehkan rekor tertinggi sepanjang sejarah. Perdagangan THETA berada di level 11,80 dolar AS; naik 17% selama 24 jam terakhir sejak penerbitan, menurut data CoinGecko.

Dengan begitu, koin digital itu mengalami pertumbuhan konsisten pada 2021, bahkan mengungguli reli Bitcoin (BTC) pada akhir 2020.

Masuknya THETA ke daftar 10 koin teratas bermula dari turunnya posisi Bitcoin Cash (BCH) dari daftar tersebut.

Rekor tertinggi pertumbuhan THETA itu terjadi tak lama setelah Theta Labs memperoleh paten kedua atas desain video berbasis blockchain terpusat dan pengiriman data dati Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat pada 16 Maret.

Theta Network sendiri telah aktif mengembangkan program validator, mengundang kolaborasi dengan Google, Samsung, Sony, hingga perusahaan besar di industri: Binance, Blockchain.com, dan Gumi.