Karyawan menghitung uang di salah satu gerai penukaran uang asing di Jakarta, Jumat (6/11/2020). Berdasarkan data kurs referensi Bank Indonesia Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) hingga pukul 16.00 WIB, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat ke posisi Rp14.321 per dollar AS atau 0,82 persen dibandingkan hari sebelumnya. | Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Nilai tukar rupiah menjadi satu-satunya mata uang Asia yang berani membuat dolar AS tertekan. Ketika banyak mata uang tumbang, RTI mencatat bahwa rupiah justru memojokkan dolar AS ke kisaran Rp14.300 pada Rabu, 24 Maret 2021.
Terhitung hingga pukul 14.50 WIB, rupiah terapresiasi setinggi 0,58% ke level Rp14.373 per dolar AS. Rekor rupiah sepanjang hari ini berada di angka Rp14.361 per dolar AS. Tiga mata uang global lainnya juga masih tunduk kepada rupiah, yakni dolar Australia (0,89%), euro (0,72%), dan poundsterling (1,01%). Baca Juga: Bisnis Konstruksi Berdarah-Darah, Keuntungan PP Presisi Amblas Ratusan Miliar Rupiah!
Semua mata uang Asia tak berkutik di hadapan rupiah. Mata uang Garuda perkasa atas ringgit (0,97%), baht (0,92%), yuan (0,77%), dolar Taiwan (0,73%), won (0,70%), dolar Hong Kong (0,59%), dan yen (0,57%). Baca Juga: Gedung Graha Mustika Ratu Kebakaran, Kerugiannya....
Asal tahu saja, selain rupiah, tak ada mata uang regional yang mampu melawan dolar AS. Dengan kata lain, dolar AS menekan dolar Taiwan, baht, dolar Singapura, won, yen, dolar Hong Kong, dan yuan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
