Apa Itu Cost Per Action (CPA)?

• Halaman Penjualan atau Landing Page - Situs ini merupakan halaman penjualan dan kemungkinan akan memperkenalkan lebih banyak informasi tentang produk yang sedang ditampilkan. Ini biasanya menjadi cara yang cukup sulit, namun dapat bekerja dengan baik bagi para pembaca yang cermat, sehingga ada potensi bagi mereka untuk mengklik ke toko online terkait kemudian mendaftar ke mailing list pemilik situs. Beberapa halaman penjualan sebenarnya akan mencoba melakukan kedua hal ini, meskipun sering kali lebih efisien untuk memiliki satu jalur langsung melalui halaman arahan. 

• Splash Page - Ini biasanya berisi konten ringan dan akan memiliki grafik yang mencolok dengan beberapa headline dan salinan untuk mendorong pembaca memasukkan detail mereka atau mengklik ke profil toko online. Informasi produk biasanya minim dan jenis halaman ini sering disediakan untuk setiap produk yang memerlukan sedikit penjelasan atau sudah terkenal, misalnya penjualan produk smartphone terkenal seperti iPhone atau Samsung.

• Quiz atau Fun Landing Page - Mirip dengan splash page tetapi bentuknya lebih sederhana. Biasanya akan ada pertanyaan dengan dua atau lebih jawaban yang kemudian dapat diklik melalui tombol yang besar. Kadang-kadang beberapa jenis permainan dapat digunakan di halaman dengan gaya ini dan jelas bukan jenis halaman yang akan dikunjungi kembali oleh seseorang. Satu-satunya tujuan dari penggunaan metode ini adalah untuk mendapatkan click-through ratio.

Setelah memberi Anda beberapa contoh situs web yang digunakan, jangan salah mengira bahwa Anda hanya dapat memasarkan melalui situs web Anda sendiri. Metode lain yang mungkin untuk mempromosikan produk melalui CPA meliputi postingan ke media sosial, mengirim email ke daftar kontak, menambahkan tautan video YouTube dan setelah Anda meningkatkan modal pemasaran, Anda mungkin saja dapat mengiklankan produk secara tradisional di majalah atau TV nasional, walaupun metode itu dirasa sudah kuno.

Mengapa Cost Per Action Itu Penting?

Cost Per Action memungkinkan pengiklan untuk bisa mengontrol biaya iklan untuk setiap tujuan pemasaran tertentu, karena ini hanya dirancang untuk menagih pembayaran sewa iklan kesepakatan. Dengan model pembayaran ini, CPA juga memberi pengiklan kontrol yang lebih baik untuk bisa melacak dan memaksimalkan return of investment di berbagai saluran pemasaran. Melacak CPA memastikan Anda untuk berinvestasi di saluran yang paling hemat biaya serta membantu mengukur keberhasilan berbagai upaya pemasaran Anda.

Bagaimana Cara Menghitung Cost Per Action?

Rumus yang digunakan untuk menghitung Cost Per Action bisa menjadi sangat rumit, tetapi rumus yang paling dasar adalah: CPA = Total pengeluaran pemasaran (bulan atau tahun) dibagi total pelanggan yang diperoleh.

Semakin banyak tujuan pemasaran yang diperlukan, semakin mahal biaya layanan ini. Untuk menghitung CPA Anda di setiap saluran pemasaran, gunakan angka yang sesuai dengan saluran tersebut (misalnya, jika Anda membelanjakan 1,4 juta rupiah untuk setiap Facebook ads dan memperoleh 10 pelanggan baru, maka CPA Anda akan menjadi 14 ribu rupiah per akuisisi baru untuk saluran Facebook saja).