OPEC+ Tingkatkan Produksi Minyak, Harga Tarif Sewa Kapal Tanker Ikut Terdongkrak

Ketika OPEC+ memutuskan peningkatan produksi minyak mentah dalam tiga bulan ke depan, harga minyak malah melonjak karena keputusan tersebut suatu wujud tegas keyakinan para produsen minyak tersebut bahwa konsumsi minyak di bulan yang akan dating akan melonjak.

Dalam pertemuan pada hari Kamis, 1 April 2021, OPEC dan aliansi yang dipimpin oleh Arab Saudi dan Rusia dilaporkan memutuskan untuk menaikkan plafon produksi lebih dari 2 juta barel per hari dari bulan Mei hingga Juli 2021.

OPEC dan aliansinya akan menaikkan plafon produksi sebesar 350.000 barel per hari pada bulan Mei, 350.000 barel per hari tambahan pada bulan Juni dan menambah sekali lagi 441.000 barel per hari pada bulan Juli 2021.

Baca Juga: Ada Kelapa Sawit, Berikut Sejarah Unik Perkembangan Minyak Nabati Dunia

Selain dari itu Arab Saudi akan meningkatkan produksi minyak sebanyak 1 juta barel dengan tahapan 250.000 barel per hari tambahan di bulan Mei, 350.000 barel per hari di bulan Juni dan 400.000 barel per hari di bulan Juli 2021.

Pengamat pasar melihat langkah mengejutkan ini sebagai optimisme yang positif untuk pasar kapal tanker karena peningkatan produksi tersebut akan memerlukan banyak kapal tambahan untuk mengangkut muatan tersebut.

Menurut perkiraan pakar perkapalan, dengan peningkatan produksi sebanyak 2,150,000 barel per hari, ini akan memerlukan lebih dari 90 kapal tambahan, tergantung dari jenis kapal tersebut.Padahal karena tingkat pemesanan kapal baru telah mencapai titk terendah dalam 30 tahun terakhir, justru kapasitas armada kapal tanker dunia diperkirakan relatif stagnan.

Sumber lain menambahkan, "Menariknya harga minyak mentah menanggapi pengumuman tersebut dengan baik, menandakan meningkatnya kepercayaan dalam perbaikan yang saat ini sedang berlangsung untuk permintaan minyak. Kami melihat produksi minyak tambahan ini sangat positif untuk sektor kapal tanker dan kemungkinan akan diikuti oleh lebih banyak peningkatan produksi minyak di bulan-bulan berikutnya," ujar Frode Morkedal dan Omar Nokta, para analis di Clarksons Platou Securities, suatu perusahaan investment bank yang berfokus di industry perkapalan.

Baca Juga: Kapal Tanker Raksasa Pertamina Optimalkan Pembelian Minyak Mentah Impor

Lonjakan tarif sewa untuk kapal tanker akan sangat membantu kapal-kapal berukuran besar seperti VLCC, suezmax dan aframax yang merupakan segmen yang paling terpukul oleh pemotongan produksi minyak OPEC+ pada bulan Januari, kata para analis.

"Kesepakatan itu diyakini akan membantu kapal yang besar," kata sumber itu. “Total produksi meningkat menjadi 600.000 barel per hari di bulan Mei, dan itu terutama akan datang dari Timur Tengah. Itu bisa meningkatkan penghasilan kapal berjenis VLCC menjadi dua kali lipat." Sebagai catatan, di tahun-tahun sebelumnya setiap kali produksi minyak meningkat tarif sewa kapal tanker selalu melesat dan mencapai tingkat tarif sewa rata-rata  240% di atas tingkat sekarang.