Meski Untung Melayang Rp5 Triliun, Astra Tetap Siapkan Dana Triliunan Buat Bonus Para Pemegang Saham

Perusahaan raksasa Otomotif, PT Astra International Tbk (ASII) memutuskan menggelontorkan dana sebesar Rp4,61 triliun dari laba bersih tahun 2020 senilai Rp16,16 triliun untuk dibagikan kepada seluruh pemegang saham sebagai dividen.

Pembagian tersebut tetap dilakukan meskipun laba bersih perseroan amblas 26% atau Rp5,5 triliun hingga hanya tersisa Rp 16,16 triliun pada 2020, dibandingkam dengan tahun 2019 yang masih sebesar Rp21,71 triliun. 

Nantinya, setiap pemegang saham akan memiliki hak untuk memperoleh dividen tunai senilai Rp114 per saham termasuk dividen interim yang telah dibayarkan pada 27 Oktober 2020 sebesar Rp27 per saham yang seluruhnya berjumlah R01,09 triliun. 

Baca Juga: Laba Kuartal I Astra Turun 22%

"Sehingga, sisanya sebesar Rp87 per saham atau seluruhnya berjumlah Rp3,52 triliun akan dibayarkan pada tanggal 25 Mei 2021 kepada Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 4 Mei 2021," kata Manajemen Astra dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (22/4/2021).

Perseroan pun menetapkan bahwa sisa dari laba bersih Rp11,54 triliun akan dibukukan sebagai laba ditahan. Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahin buku 2020. 

Baca Juga: Buset, Bisa Kaya Mendadak, Honor Komisaris Astra Tembus Rp1,6 Miliar Per Bulan!

Kemudian, di RUPST, para pemegang saham juga menyetujui untuk menerima pengunduran diri Mark Spencer Greenberg selaku Komisaris Perseroan.

Dengan demikian, susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan berubah menjadi sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Presiden Komisaris : Prijono Sugiarto

Komisaris Independen : Sri Indrastuti Hadiputranto

Komisaris Independen : Rahmat Waluyanto

Komisaris Independen : Apinont Suchewaboripont

Komisaris : Anthony John Liddell Nightingale

Komisaris : Benjamin William Keswick

Komisaris : John Raymond Witt

Komisaris : Stephen Patrick Gore

Komisaris : Benjamin Birks