Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

'Benar Analisa Gua' Ternyata Habib Rizieq Cuma Boneka, Sekarang Munarman Dicokok Densus 88!

'Benar Analisa Gua' Ternyata Habib Rizieq Cuma Boneka, Sekarang Munarman Dicokok Densus 88! Kredit Foto: Instagram Denny Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pegiat media sosial Denny Siregar menanggapi perihal penangkapan Eks Sekretaris Umum FPI Munarman oleh Densus 88.

Diketahui, Munarman ditangkap di kediamannya di Perumahan Modern Hills, Cinangka - Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (27/4) diduga telah menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme, bermufakat jahat untuk melakukan tindak pidana terorisme dan menyembunyikan informasi tentang tindak pidana terorisme. Baca Juga: Peledak di Eks Markas FPI, Orangnya Munarman Bersuara, Ternyata Oh Ternyata Untuk Program..

Terkait itu, ia pun langsung mengungkit soal analisanya tentang keterkaitan Munarman, Eks pentolan FPI Habib Rizieq Shihab, dan  Organisasi Masyarakat (Ormas) terlarang FPI.

“Ditangkap Densus 88, berarti benar analisa gua, Munarman ada hubungannya ma ISIS..,” cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Rabu (28/4/2021).

Diketahui sebelumnya, Denny Siregar sempat menyebut Munarman sebagai sosok yang mengubah Front Pembela Islam (FPI) menjadi jaringan teroris ISIS di Indonesia.

Kemudian, Habib Rizieq Shihab (HRS), menurut Denny hanya dijadikan boneka dalam ormas tersebut. Hal tersebut dicuitkan Denny dalam akun Twitternya, pada Minggu 11 April 2021. Baca Juga: Kelakuan FPI Dibongkar Sejadi-jadinya, Bak Disambar Petir! Habib Rizieq Ternyata Cuma Boneka

Dalam tulisannya, Denny mengungkapkan awal mula Munarman masuk ke ormas terlarang FPI.  “Sejak Munarboy masuk FPI, dia dgn cepat masuk ke ring 1 dan ada di samping Rizieq,” ujarnya.

Baca Juga: Ngaku Sering Ngobrol sama Mas Nadiem, Denny Bongkar yang Terjadi: Singapura Bisa Lewat..

Baca Juga: Tangkap Munarman Eks Petinggi FPI, Polisi Punya Bukti Kuat

Baca Juga: Dulu Munarman Belain Anak SBY, Eh Sekarang Orangnya AHY Ngotot, Teriak: Bebaskan Habib Rizieq

Menurut dia, Munarman mudah dekat dengan Habib Rizieq lantaran dirinya membawa dana besar dari luar untuk membiayai FPI.

Sambungnya, keinginan Munarman dekat dengan Habib Rizieq, berkaitan dengan ide Munarman untuk menjadikan FPI sebagai jaringan ISIS di Indonesia.

Karena itu, ia pun kemudian menyebut cara Denny mirip dengan Boko Haram di Nigeria.

“Munarboy membawa jaringan dan dana besar dari luar supaya dekat dengan Rizieq. Ini berkaitan dengan ide Munarboy untuk buat FPI sebagai jaringan ISIS di Indonesia, mirip Boko Haram di Nigeria,” tutur dia.

Sementara itu, Habib Rizieq, dinilai senang dengan ide Munarman lantaran hal tersebut bisa membuat FPI menjadi organisasi besar dan bukan lagi ormas preman.

Terlebih, Munarman menjanjikan Rizieq menjadi Imam Besar jika nantinya ISIS berkuasa di Indonesia.

“Rizieq senang, karena dengan begitu FPI bisa jadi organisasi besar, bukan lagi organisasi preman. Apalagi Munarboy janjikan dia untuk jadi Imam besar jika ISIS berkuasa nanti,” jelasnya.

Menurut dia, hal tersebut lah yang menjadi awal perubahan FPI yang dulunya Ahlusunnah Wal Jamaah berubah menjadi Wahabi.

“Itulah awal perubahan FPI yang dulunya ahlusunah wal jamaah bermetamorfosis jadi wahabi,” ungkap Denny Siregar.

“Dekatnya Munarboy dengan Rizieq ini buat kecemburuan elit FPI. FPI terbelah, tapi Munarboy lebih kuat karena dia bawa dana internasional. Sedangkan elit FPI lainnya cuman andalkan donasi ma bohir. Lagian mereka ga sepinter Munarboy yang langsung buat Laskar Jihad, dimana dia sebagai panglimanya,” kata dia lagi.

Sementara itu, terkait peristiwa KM 50, Denny menyebut laskar tersebut merupakan bentukan Munarman.

“Laskar jihad Munarboy inilah yang terlibat bentrok dengan polisi di KM 50. Mereka punya SOP bunuh siapapun yang mau celakakan Rizieq dan Munarboy. Laskar Jihad ini juga yang kemaren ditangkap Densus karena rencana bikin bom saat sidang Rizieq dan bikin rusuh Indonesia dengan sasar toko China,” terangnya.

Maka dari itu, ia menilai bahwa Munarman lah mastermind sebenarnya dari FPI. Sementara HRS, menurutnya hanya boneka.

“Munarboy inilah mastermind sebenarnya, sedangkan Rizieq hanya boneka, sebagai simbol dengan konsep imam besar untuk raih pendukung. Rizieq itu boneka sempurna. Predikat Cucu Nabi buat banyak orang simpati padanya. Kultur muslim Indonesia yang hormat pada keluarga Nabi inilah yang dimainkan Munarboy,” ujarnya dinukil Terkini.id. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: