Tokoh-tokoh Palestina Kirim Ungkapan Cinta untuk Yerusalem
Tokoh-tokoh Palestina terkenal di dunia bersatu membuat video yang mengungkapkan kecintaannya pada Yerusalem. Video berdurasi 1 menit 24 detik dibuka dengan kalimat tanya “Mengapa saya mencintai Yerusalem?” yang juga diterjemahkan dalam bahasa Inggris, Prancis, Rusia, dan Spanyol. Video ini dibuat sebagai penghormatan untuk Palestina.
Adegan pertama diisi pengusaha dan ayah model Gigi dan Bella, Mohamed Hadid. Setelah itu dilanjutkan pemenang Academy Award Farah Nabulsi, Koki Fadi Kattan, pendaki gunung Mostafa Salameh dan Aktor Yasmine Al Massri dan Eyas Younis.
Baca Juga: PBB Jangan Mingkem Dong, Konflik Palestina dan Israel Bukan Soal Agama! Tetapi....
Selain itu, ada pula penulis, komposer, jurnalis, dan atlet olimpiade. Pesan mereka disampaikan dalam bahasa Arab, Inggris, Prancis, Jepang, Rusia, Serbia dan Spanyol yang menyoroti diaspora Palestina.
Nabulsi mengatakan dengan mencintai Yerusalem itu bisa membuat dia merasa berada di sana. Sementara Jurnalis Dana Abulaban memuji keajaiban Yerusalem dan Penulis sekaligus Koki Sami Tamimi menyoroti keanekaragaman warga Palestina dan makanannya.
Penulis dan Aktris Raeda Taha juga berbicara tentang keragamannya sedangkan Eyas Younis menjelaskan sejarahnya. Pendiri My Olive Roots Tanya Zabaneh mengatakan semangat warga Palestina menghubungkan orang-orang Palestina yang tersebar di seluruh dunia.
Cuplikan video dibuat ulang dari lagu Mawtini yang berfungsi sebagai lagu kebangsaan de facto Palestina hingga 1996 ketika lagu kebangsaan resmi dibuat. Inisiatif ini dipelopori oleh Seniman Makanan Omar Sartawi.
“Saya sedang mengobrol dengan teman saya Dolores Al Shelleh dan dia menyebutkan kami membuat video tentang kejadian terkini. Pada pukul dua pagi saya mengirim pesan ke Diana Al Shaer yang memiliki perusahaan produksi,” kata Sartawi, dikutip the National News, Minggu (16/5/2021).
Saya berbicara dengan Fadi Kattan pada pukul tiga pagi untuk mulai menghubungi dan meminta kontak teman-teman Palestina dari seluruh dunia andil dalam proyek kecil ini. Mereka bisa mengirim video berdurasi lima detik yang menjelaskan alasan mencintai Yerusalem.
Sartawi awalnya mengincar sepuluh orang dan berakhir 17 orang yang berkontribusi.
“Dukungan dan cinta mereka sangat indah. Kami semua bersatu dalam kecintaan pada kota Yerusalem. Saya benar-benar tidak percaya akan berhasil membuat video tanpa anggaran dan dalam waktu cepat,” ujar dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto