Perusahaan e-commerce Shopee Indonesia bersama Walikota Surakarta Gibran Rakabuming meresmikan dibukanya ‘Kampus UMKM Shopee Ekspor’, yang merupakan lanjutan dari kolaborasi strategis untuk mempersiapkan UMKM Surakarta Go Ekspor guna mewujudkan 10.000 eksportir baru asal Surakarta.
“Kami menyambut baik pembukaan Kampus UMKM Surakarta Ekspor yang diinisiasi Shopee sebagai langkah lanjutan untuk merangkul lebih banyak lagi pelaku bisnis asal Surakarta untuk bisa unjuk gigi ke pasar global kedepannya,” kata Gibran dalam keterangan resmi diterima di Jakarta, Rabu (19/5/2021)
Gibran berharap, dengan akses pembelajaran dan pendampingan yang semakin mudah, semakin banyak UMKM Surakarta yang tergerak untuk meningkatkan kualitasnya, dan menunjukkan mutu barang asli Surakarta yang berdaya saing.
Baca Juga: Cara Gibran Berantas Pungli Jadi 'Alarm' Anies Baswedan Dkk...
Berlokasi di Banjarsari dekat Stasiun Solo Balapan, Surakarta, bangunan tiga lantai tersebut menandai komitmen jangka panjang Shopee untuk mewujudkan 10.000 eksportir asal Surakarta di akhir tahun ini melalui layanan serta fasilitas komprehensif yang dapat dinikmati oleh seluruh pelaku UMKM yang berdomisili di Surakarta.
Sementara itu, Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja menyampaikan, diresmikannya Kampus UMKM Shopee Ekspor merupakan langkah awal dalam menjadikan Kota Surakarta sebagai cetak biru (blueprint) atau kota percontohan pendidikan ekspor UMKM pertama.
“Dengan mengedepankan lima fokus utama kami untuk mempersiapkan UMKM go global, yakni edukasi yang berkesinambungan, penyaluran pendanaan, pemasaran online, sistem pembayaran dan logistik, serta ekspor, kami harap pengembangan kapasitas dan kualitas produksi pelaku UMKM Surakarta bisa menjadi lebih terarah,” ujar Handika.
Menitikberatkan pada pentingnya pendampingan hulu ke hilir secara konsisten dalam mewujudkan pelaku-pelaku eksportir baru dari Surakarta, Kampus UMKM Shopee Ekspor yang dibalut cat oranye khas Shopee itu dilengkapi dengan serangkaian program dan fasilitas yang mengakomodir seluruh kebutuhan bisnis para pelaku UMKM.
Di antaranya, edukasi untuk UMKM yakni layanan utama yang diberikan di Kampus UMKM Shopee Ekspor. Pelaku UMKM di Surakarta dapat langsung datang dan mendaftarkan diri untuk mendapatkan pelatihan. Shopee menyusun kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan para penjual. Kurikulum tersebut mencakup sembilan modul dengan tema berbeda.
Hal lain yang juga difasilitasi yakni pendampingan bisnis untuk UMKM guna mengakomodir masukan, pertanyaan, serta memberikan pendampingan untuk para pelaku UMKM asal Surakarta, Kampus UMKM Shopee Ekspor menghadirkan Trainer Shopee dan tim Customer Service yang terdedikasi.
Trainer Shopee diperuntukkan menjadi perpanjangan tangan Shopee bagi para pelaku UMKM terdaftar melalui program edukasi serta memberikan saran bagi para pelaku UMKM untuk terus meningkatkan performa bisnisnya.
Fasilitas lainnya yaitu pendukung performa bisnis UMKM, di mana Kampus UMKM Shopee Ekspor menyediakan berbagai fasilitas yang dapat digunakan oleh pelaku UMKM di kota Surakarta untuk dapat menjaga dan meningkatkan performa bisnisnya.
Baca Juga: Bantu Percepat Pemulihan Ekonomi, Shopee Buka Pusat Vaksinasi di Bandung
Semua fasilitas yang tersedia dapat digunakan oleh para pelaku UMKM secara gratis di Kampus UMKM Shopee Ekspor. Adapun fasilitas yang tersedia, antara lain fasilitas bantuan pembuatan toko yakni layanan pembuatan dan pengaturan toko bagi pelaku UMKM yang belum terdaftar di Shopee, termasuk pembuatan akun Shopee, pengambilan foto dan unggah produk, serta pendaftaran layanan Gratis Ongkir.Termasuk, penyelenggaraan edukasi bagi Pelaku UMKM yang belum terdaftar di Shopee untuk memahami layanan dan fitur Shopee.
Kemudian, fasilitas edukasi berupa ruangan pelatihan berkapasitas 30 orang, dengan program edukasi hulu ke hilir lengkap dari cara pembuatan & pengaturan toko, fitur promosi & manajemen toko, cara meningkatkan traffic sampai ke persiapan menuju ekspor. Pusat Edukasi (education corner) berisi informasi tentang cara pembuatan dan pengaturan toko dan fitur promosi Shopee dengan laptop serta ponsel yang dapat digunakan oleh pengunjung untuk mencoba fitur seller center, dan aplikasi shopee
Lalu, fasilitas manajemen logistik yaitu tempat simulasi sistem gudang dengan berbagai peralatan yang layaknya ditemukan di sistem inventaris toko online seperti rak, peralatan pengemasan, barcode scanner, dan printer thermal.
Adapula fasilitas pemasaran merupakan studio foto, live streaming room lengkap dengan backdrop, sistem lighting, tripod serta mikrofon yang bisa langsung digunakan oleh pelaku UMKM
Kemudian, fasilitas ekspor yakni pusat Ekspor (export corner) berisi informasi dan panduan persiapan ekspor serta pojok pameran berbagai produk ekspor dari kota Solo.
Terakhir, fasilitas ruang pertemuan berisi 4 ruangan yang dapat digunakan oleh pelaku UMKM dan Shopee Trainer untuk pelatihan dan pendampingan secara individu Fasilitas Kampus UMKM Shopee Ekspor ini dapat digunakan secara gratis untuk para pelaku UMKM khususnya di Kota Surakarta.
Adapun cara-cara menggunakan fasilitas tersebut bisa dengan datang langsung dan mendaftar bagi yang belum bergabung bersama Shopee.
Baca Juga: Mau Ciptakan 500 Ribu Ekspor Baru, Kali Ini Roughneck 1991 yang Ikut Program Ekspor Shopee ke Brasil
Tercatat terdapat sekitar 40.000 UMKM di Kota Surakarta yang terdaftar di Shopee, dan 5.000 di antaranya memiliki toko ekspor aktif. Kerjasama dengan Pemerintah Kota Surakarta ini sejalan dengan langkah strategis lainnya yang dilakukan Shopee untuk meningkatkan kualitas para pelaku UMKM tanah air.
Saat ini, Shopee mencatatkan keberhasilannya dalam program ekspor dengan peningkatan transaksi harian hingga 6 kali lipat dalam kurun waktu setengah tahun (Juni 2020 - Januari 2021).
Melanjutkan komitmen tersebut, pada Februari 2021, sebanyak 1,5 juta produk pedagang lokal berhasil diekspor ke Malaysia, Singapura, dan Filipina. Program Ekspor Shopee ini juga akan terus dikembangkan dengan menambahkan jangkauan ekspor baru. Tidak hanya di kawasan Asia Tenggara seperti Thailand dan Vietnam yang telah berjalan sejak bulan Maret, tapi juga telah merambah ke Amerika Selatan, yaitu Brasil.
Dalam mendukung program pemerintah untuk memajukan UMKM, Shopee Indonesia juga berkolaborasi dengan Sekolah Ekspor untuk dapat mewujudkan tercetaknya 500.000 eksportir baru hingga tahun 2030.
Program kolaborasi antara Shopee dengan Sekolah Ekspor ini turut didukung oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia dan sudah dimulai sejak awal Maret 2021.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri