Tiket Pencapresan PDIP Hanya untuk Mbak Puan, Mas Ganjar Mending Mundur Teratur...
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan, adanya peluang Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto maju bersama PDI Perjuangan dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai, pernyataan Muzani tersebut semakin mengokohkan keyakinan publik bahwa Prabowo dan Puan akan berduet di Pilpres 2024.
Baca Juga: Konflik dengan Puan, Ganjar Buka Suara: Sungguh Tidak Enak, Saya Sangat-sangat Hormat
"Ketika bicara 2024 sepertinya ada titik temu kepentingan politik, titik temu kepentingan Gerindra menduetkan keduanya. Sejauh ini kan pembicaraan publik duet Prabowo dan Puan," kata Adi kepada Republika, Jumat (28/5).
Adi melihat, rajutan koalisi antara PDIP dengan Gerindra sudah terbangun sejak lama. Pertama ketika Prabowo dan Gerindra bergabung dengan pemerintah. Selain itu, banyaknya koalisi antara PDIP dan Gerindra pada pilkada 2020 lalu.
Kemudian adanya isu soal duet Prabowo-Puan, hingga pernyataan Sekjen Partai Gerindra kemarin semakin menguatkan kedekatan antarkeduanya. Termasuk isu gonjang-ganjing di internal PDIP saat ini antara Puan dan Ganjar Pranowo.
"Kan diskusinya untuk 2024 kalau Gerindra dan PDIP berkoalisi ya Prabowo-Puan. Artinya apa? Tiket pencapresan untuk PDIP hanya untuk Puan bukan untuk yang lain," ujarnya.
Adi melihat PDIP sudah mulai nyaman dengan Gerindra setelah sempat bersitegang selama 10 tahun dalam pencapresan. Gerindra juga dinilai menunjukan loyalitasnya terhadap pemerintah yang juga bisa disimbolisasi loyalitas terhadap PDIP.
Sebelumnya Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan, hubungan partainya dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berlangsung baik. Muzani mengungkapkan, adanya peluang jika Prabowo Subianto diusung oleh partai berlambang kepala banteng itu.
"Itu menjadi sebuah kemungkinan adanya peluang untuk dimungkinkannya Pak Prabowo maju bersama PDIP," ujarnya di Jakarta, Kamis (27/5).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq