Ahli Kesehatan: Jangan Takabur! Pandemi Belum Kelar!

Sudah satu tahun lebih sejak Covid-19 muncul dan seluruh dunia masih berjuang mengatasi situasi pandemi ini. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan vaksinasi.

Di Indonesia, vaksinasi sudah dimulai sejak awal 2021 lalu. Namun, ahli kesehatan mengingatkan masyarakat bahwa pandemi ini belum selesai meskipun vaksin sudah hadir.

Baca Juga: Protokol Kesehatan Yang Diperkuat Vaksin Adalah Upaya Pencegahan Terpapar Covid-19 Terbaik

"Kita tidak boleh takabur. Sebenarnya pandemi ini belum selesai. Jadi jangan beranggapan dengan adanya orang yang sudah divaksin maka virus Covid-19 ini sudah pasti terkontrol," ujar Dokter Spesialis Penyakit Dalam Suzy Maria pada Dialog Produktif Kabar Kamis bertajuk Hindari Hoaks Seputar Vaksinasi, Kamis (3/6/2021).

Suzy menjelaskan, membutuhkan waktu untuk bisa mengontrol situasi pandemi. Bahkan, proses vaksinasi itu sendiri juga membutuhkan waktu agar bisa terdistribusi secara merata dan mencapai target pemerintah membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity.

Selain itu, Suzy mengajak masyarakat untuk menghentikan penularan Covid-19. Sifat alamiah virus salah satunya adalah kemampuannya bermutasi dan membentuk varian baru saat proses berkembang biak. Memang tidak semua varian baru tersebut berbahaya, bahkan beberapa di antaranya mati dengan sendirinya. Namun, ada juga varian yang justru lebih berbahaya dari virus aslinya.

"Oleh karena itu, kita tidak boleh membiarkan virus ini makin berkembang biak. Kita harus memutus penularannya, kita jangan sakit dan menularkannya ke orang lain," jelas Suzy.

Kemudian, Suzy juga mengingatkan bahwa kemampuan tenaga dan fasilitas kesehatan itu ada batasnya. Akan sangat sulit bagi tenaga kesehatan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan penyintas Covid-19 jika kasus terjadi secara bersamaan dan dengan jumlah yang banyak.

Suzy menekankan, tanggung jawab penanganan Covid-19 bukan hanya dari sisi pemerintah atau tenaga kesehatan, melainkan juga menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat Indonesia.

"Jadi kita sama-sama menjagalah untuk mengendalikan pandemi ini. Ini juga tanggung jawab seluruh masyarakat Indonesia. Perannya adalah dengan memutus rantai penularan," tutur dokter spesialis penyakit dalam tersebut.