Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Survei Perlihatkan Mayoritas Rakyat Indonesia Nilai Kesalahan Sepenuhnya di Tangan Israel

Survei Perlihatkan Mayoritas Rakyat Indonesia Nilai Kesalahan Sepenuhnya di Tangan Israel Kredit Foto: GTO Israel/Kobi Gideon
Warta Ekonomi, Jakarta -

Survei nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan mayoritas warga Indonesia menganggap Israel adalah pihak yang bersalah dalam konflik Israel-Palestina yang meningkat beberapa waktu terakhir ini.

Responden yang mengikuti perkembangan konflik Israel dan Palestina, sekitar 71% di antaranya menilai bahwa Israel bersalah. Ada 3% yang menilai pihak Palestina yang bersalah, dan 5% menilai keduanya bersalah.

Baca Juga: Biden ke Presiden Baru Israel: Atas Nama Rakyat Amerika, Saya...

Sementara itu, responden yang tidak menjawab 21%. Temuan ini ditampilkan Direktur Komunikasi SMRC, Dr. Ade Armando, dalam peluncuran hasil survei SMRC bertajuk “Sikap Publik Nasional terhadap Konflik Israel dan Palestina” yang diselenggarakan secara daring pada Senin (31/5/2021) lalu, di Jakarta.

Survei melalui telepon ini dilakukan pada 25-28 Mei 2021 dengan sampel 1201 responden yang dipilih secara acak (random). Margin of error diperkirakan +/- 2,9%.

Menurut Ade, temuan ini menunjukkan kuatnya pandangan dalam masyarakat Indonesia bahwa Israel adalah pihak yang bersalah dalam konflik berkepanjangan tersebut.

“Dalam hal ini, sikap politik Presiden Jokowi yang menegaskan Indonesia membela rakyat Palestina nampak sejalan dengan aspirasi publik,” kata Ade.

Melalui survei ini, diketahui mayoritas warga (88%) tahu bahwa terjadi peningkatan konflik antara Israel dan Palestina.

Kecenderungan untuk menganggap Israel sebagai pihak bersalah secara merata terlihat di setiap segmen atau kelompok masyarakat. Namun terdapat variasi di kalangan warga yang berpendapatan lebih tinggi dan yang lebih rendah.

Sekitar 75% warga yang berpenghasilan lebih dari Rp4 juta/bulan menganggap Israel bersalah, sedangkan 63% warga yang berpenghasilan di bawah Rp2 juta/bulan yang berpandangan demikian.

Kecenderungan untuk memandang Israel sebagai pihak bersalah juga terlihat agak berbeda antara warga Muslim dan warga non-Muslim. Sekitar 74% dari warga Muslim menilai Israel sebagai pihak yang bersalah. Sementara pada warga non-Muslim, yang berpendapat demikian sekitar 51%.

Perbedaan cara pandang juga terlihat antara pendukung Jokowi dan pendukung Prabowo. Di kalangan pemilih Jokowi, yang menilai Israel sebagai pihak yang bersalah sekitar 67%. Sementara di kalangan pemilih Prabowo persentasenya lebih tinggi, yakni 80%. Di kalangan warga yang puas dengan kinerja Jokowi sebagai presiden, yang menilai Israel sebagai pihak yang bersalah ada sekitar 69%; sedangkan pada warga yang tidak puas ada 78%.

Di kalangan pendukung partai, yang paling tinggi persentasenya menyalahkan Israel adalah pendukung PKS (86%), PPP (86%), dan Gerindra (81%).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: