Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Quick Count Pilgub Jakarta 2024, SMRC: Pramono-Rano Unggul dengan 51,03% Suara

Quick Count Pilgub Jakarta 2024, SMRC: Pramono-Rano Unggul dengan 51,03% Suara Pramono Anung | Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Saiful Mujani Research And Consulting (SMRC) merilis hasil Quick Count Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Dari 100% data masuk yang diambil dari 300 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan total 88.661 suara sah, pasangan Dr. Ir. Pramono Anung Wibowo, M.M. - H. Rano Karno, S.IP (Pramono-Rano) unggul dengan perolehan suara sebesar 51,03%. 

Sementara itu, pasangan H.M. Ridwan Kamil - H. Suswono (RK-Suswono) memperoleh 38,80% suara dan pasangan Komjen Pol. (Purn.) Dharma Pongrekun, S.I.K, MM, M.Hum - Dr. Ir. R. Kun Wardana Abyoto, M.T (Dharma-Kun) mendapat 10,17% suara.

Pada tingkat kepercayaan 95%, analisis statistik SMRC menunjukkan bahwa perolehan suara pasangan Pramono-Rano diperkirakan berada dalam rentang 49,99% hingga 52,07%. Sementara itu, suara RK-Suswono diproyeksikan berkisar antara 37,68% hingga 39,92%, dan Dharma-Kun antara 9,80% hingga 10,54%.

Berdasarkan hasil analisis ini, suara Pramono-Rano secara statistik signifikan lebih tinggi dibandingkan kedua pasangan lainnya. Namun, Quick Count belum dapat memastikan apakah Pilgub Jakarta akan berlangsung dalam satu putaran atau harus dilanjutkan ke putaran kedua. Hal ini disebabkan oleh rentang estimasi suara Pramono-Rano yang masih berdekatan dengan ambang batas kemenangan satu putaran, yaitu 50%.

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Kompak Naik Usai Pilkada 2024, Kini Dijual Berapa?

Metodologi Quick Count SMRC

Populasi Quick Count SMRC mencakup seluruh pemilih yang memberikan suara sah di Jakarta yang tersebar di 14.835 TPS. Sampel Quick Count dipilih menggunakan metode Stratified Systematic Cluster Random Sampling, di mana:

  • Stratifikasi dilakukan berdasarkan wilayah kabupaten/kota.
  • Sistematik Cluster Random Sampling diterapkan untuk memilih 300 TPS secara acak proporsional di setiap wilayah kabupaten/kota.
  • Seluruh suara sah di 300 TPS yang terpilih digunakan sebagai sampel Quick Count.
  • Dari data yang masuk, SMRC mencatat total sampel sebanyak 88.661 suara sah dengan margin of error (MoE) sebesar ±1,12% pada tingkat kepercayaan 95%.

SMRC menegaskan bahwa hasil Quick Count ini bukanlah hasil resmi Pemilu. Hasil akhir akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setelah seluruh proses rekapitulasi suara selesai dilakukan.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan menunggu pengumuman resmi dari KPU sambil menjaga suasana kondusif di lingkungan masing-masing.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: