Pemerintah Bidik 30 Juta UMKM Digital Hingga 2024

Menteri Koperasi UKM Teten Masduki mengungkapkan sejumlah tantangan untuk bisa terus mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) masuk ekosistem digital.

Pemerintah menargetkan 30 juta pelaku UMKM bisa terhubung ke ekosistem digital pada 2024. Hingga Mei 2021, tercatat sudah ada 13,5 juta UMKM yang sudah terhubung dengan ekosistem digital.

Baca Juga: Investasi Diharapkan Dongkrak UMKM Naik Kelas

"Kita punya target sampai 2024 UMKM on boarding di digital 30 juta. Saat ini per Mei (baru) 13,5 juta atau 21%. 21% kalau 13,5 juta dan 3 tahun (lagi untuk) 30 juta ini kan rata-rata 6 juta per tahun," ucap Teten beberapa waktu lalu.

Teten menuturkan, di Indonesia saat ini usaha yang dirintis masyarakat kebanyakan usaha mikro. Penjualan pun paling efektif melalui media sosial. Menuurtnya, perlu inovasi untuk mengembangkan UMKM dalam negeri agar bisa bersaing. Salah satunya dengan digitalisasi tersebut.

Sementara itu, Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif, Fiki Satari, mengungkap bahwa pemerintah mencanangkan program digitalisasi untuk mendorong peningkatan daya saing UMKM. Program ini menargetkan 30 juta pelaku UMKM untuk masuk dalam ekosistem digital pada tahun 2024.

Kendati menjadi tantangan yang tak mudah, ia mengatakan bahwa program ini harus tetap dilaksanakan demi perbaikan struktur ekonomi nasional yang didominasi oleh sektor usaha tersebut.

Fiki pun menjelaskan, jumlah UMKM yang sudah onboarding di ekosistem digital saat ini baru mencapai 19% atau sekitar 12 juta UMKM. Menurutnya, jumlah ini relatif lebih besar jika dibanding tahun 2020 lalu yang masih di angka 13% atau sekitar 8 juta UMKM.

"Tidak hanya disrupsi akibat pandemi, tetapi disrupsi teknologi mengharuskan UMKM go digital. Jadi mohon dukungan dari seluruh komponen untuk mendigitalisasi UMKM," pungkasnya.