Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apakah Penderita Diabetes Boleh Mengonsumsi Gula Merah dan Madu? Ini Jawabannya

Apakah Penderita Diabetes Boleh Mengonsumsi Gula Merah dan Madu? Ini Jawabannya Kredit Foto: Sindonews
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penderita diabetes memang dilarang untuk mengonsumsi gula pasir karena tidak baik untuk penyakit mereka. Oleh sebab itu, banyak penderita diabetes kemudian mencari alternatif pemanis lainnya. Gula pasir termasuk ke dalam jenis karbohidrat sederhana.

Sayangnya, pemanis alami, seperti gula merah, gula aren, dan madu juga termasuk ke dalam karbohidrat sederhana. Karbohidrat sederhana memiliki indeks glikemik (GI) tinggi, sehingga lebih cepat diproses menjadi glukosa dalam darah.

Baca Juga: Bukan Minyak Sawit, Justru Minyak Nabati Ini yang Dapat Picu Diabetes

Akibatnya, kadar gula darah cenderung lebih cepat naik (hiperglikemia) setelah mengonsumsi berbagai pemanis alami ini.

Dengan kata lain, gula merah dan gula aren, serta madu tidak lebih baik untuk digunakan sebagai pengganti gula bagi penderita diabetes. Menurut laman Genpi.co, memang madu memiliki indeks glikemik yang lebih rendah (61) dibandingkan gula pasir yang punya nilai IG 65. Namun, keduanya memiliki kemampuan yang mirip untuk menaikkan gula darah dengan cepat.

Sekalipun berlabel “alami”, pemanis seperti madu termasuk ke dalam karbohidrat sederhana, yang bisa dengan cepat meningkatkan gula darah. Mengonsumsinya berlebihan juga bisa memicu penumpukan lemak.

Padahal, penumpukan lemak menjadi salah satu faktor pemicu resistensi insulin, yang menjadi penyebab utama diabetes tipe 2. Anda boleh saja mengganti gula untuk diabetes dengan pemanis buatan. Namun, Anda tetap harus mengonsumsinya sesuai anjuran.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: