Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Edan... Nggak Kira-Kira Jumlah Relawan Jokowi yang Dukung Mas Ganjar di Pilpres, Banyak Banget!

Edan... Nggak Kira-Kira Jumlah Relawan Jokowi yang Dukung Mas Ganjar di Pilpres, Banyak Banget! Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Umum Relawan Jokowi, Aliansi Joko Widodo-Ma’ruf Amin (AL-JAMIN) Andy William Sinaga, mengaku sudah sepertiga relawan Jokowi yang sudah siap mendukung salah satu kandidat Capres 2024, yakni Ganjar Pranowo. 

Hal tersebut dikatakan dalam Andy dalam Obrolan Bareng Bang Ruslan bertajuk “Berhitung Serius Presiden Tiga Periode” yang diselenggarakan RMOL, Selasa (21/6/2021). Baca Juga: Instruksi AHY: Demokrat Belum Fokus ke Pilpres, tapi ke Jokowi

“75 Persen kelompok relawan sudah mendeklarasikan mendukung calon Presiden, ya saya sebut nama saja pak Ganjar. Itu kelompok relawan besar,” ungkpanya.

Sementara itu, terkait isu presiden 3 periode menurutnya akan membuat internal relawan Jokowi terbelahan. Bahkan, sebagian besar relawan Jokowi tidak menginginkan adanya penambahan masa jabatan itu. Baca Juga: Instruksi AHY: Demokrat Belum Fokus ke Pilpres, tapi ke Jokowi

“Di relawan ini ada faksi-faksi. Beberapa informasi yang kami dapat dari dalam, beliau (Jokowi) tidak setuju dengan tiga periode, masih komitmen beliau itu,” bebernya.

Namun sebaliknya, ia menilai jika ada relawan Jokowi yang mengingkan 3 periode maka secara tidak langsung orang tersebut ingin menjerumuskan Jokowi sebagai pemimpin yang anti demokrasi.

“Relawan besar itu lebih berfikir demokratis, tidak menjerumuskan Pak Jokowi, tapi mendukung perjuangan reformasi 1998. Pak Jokowi itu seorang demokrat sejati,” tegasnya.

“Jujur mau saya katakan, saya terbuka saja. Kami di relawan masih ada yang belum mendapat ‘kue’,” bebernya.

Baca Juga: Bisa-bisanya Kepikiran Jokowi 3 Periode Gandeng Prabowo, Pengamat: Ide Gila

“Relawan-relawan yang belum mendapatkan ‘kue’ ini kan berusaha untuk membuat semacam dinamika-dinamika yang berusaha untuk dilirik,” sambungnya.

Untuk diketahui, gagasan presiden 3 periode ini kali pertama dilontarkan M Qodari yang memasangkan duet Jokowi-Prabowo untuk Pilpres 2024 mendatang.

Alasan yang dikemukakan penasihat Jokpro 2024 itu adalah, duet Jokowi-Prabowo untuk menghilangkan polarisasi akibat Pilpres 2014 dan 2019 lalu.

Baca Juga: Rizal Ramli Blak-blakan Soal Kapasitas Jokowi: Mas...Mas...Gitu Kok Mau 3 Periode

Diakuinya, gagasan ini memang mengundang polemik karena kontitusi membatasi jabatan presiden hanya 2 periode saja.

Untuk bisa mewujudkan duet Jokowi-Prabowo, maka harus dilakukan amandemen UUD 1945.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: