Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kondisi Lagi Gak Baik-Baik! Eks Petinggi Gerindra Desak Jokowi Perpanjang Masa Jabatan Presiden

Kondisi Lagi Gak Baik-Baik! Eks Petinggi Gerindra Desak Jokowi Perpanjang Masa Jabatan Presiden Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono, mengulkan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperpanjang masa jabatannya hingga beberapa tahun kedepan.

Hal tersebut ia katakan dalam video berdurasi 8 menit 25 detik. Awalnya ia menjelaskan bahwa hari ini Indonesia tengah mengalami kondisi yang genting karena virus Covid-19.  Baca Juga: Gara-Gara Ini, Rizal Ramli Nyeletuk: Apa Perlu Presiden Jokowi Diganti?

Menurutnya, pandemi Covid-19 ini sangat berpengaruh bagi kehidupan ekonomi dan politik Tanah Air. Karena itu, ia mengatakan harus ada perubahan politik dengan dua cara. 

Yang pertama adalah, amandemen UUD 1945 mengubah masa jabatan presiden menjadi 3 kali. Kemudian, yang kedua, Jokowi mengeluarkan dekrit Presiden. Baca Juga: Edan.. Nggak Kira-Kira Jumlah Relawan Jokowi yang Dukung Mas Ganjar di Pilpres, Banyak Banget!

"Kita tidak tahu kapan Covid-9 ini berakhir, tahun 2024 ini sangat dekat bisa saja masa jabatan Jokowi ditambah 3 tahun lagi. Atau masa jabatan anggota DPR juga bertambah. Kan bisa? dalam keadaan darurat?" ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan jika agenda Pilpres tetap dilakukan pada 2024 mendatang akan menimbulkan peningkatan Covid-19.

"Duit bisa untuk menyelamatkan rakyat karena terdampak Covid-19. Untuk nangani Covid-19," ucapnya.

Baca Juga: Arief Poyuono ke Mbak Tulalit: Presiden Nantinya asalnya dari Solo Lagi

Bahkan, ia juga mengurai fakta bahwa dalam situasi iniKepala daerah malah lebih rajin melakukan pencitraan demi mendapatkan tiket Capres 2024 mendatang. 

"Faktanya saat ini banyak Gubernur lebih rajin pencitraan mau jadi presiden. Akhirnya rakyatnya kelelaran, penanganan Covid-19 keleleran, baik di Jawa Barat, Jawa Timur, Jakarta," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: