Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko tiba di gedung KPK untuk menghadiri acara Aksi Nasional Pencegahan Korupsi (ANPK) di Jakarta, Rabu (26/8/2020). Acara yang diisi dengan gelar wicara tersebut diadakan untuk memberikan apresiasi kepada instansi pusat dan pemerintah daerah yang berhasil menjalankan pelaksanaan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi. | Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Meoldoko mengklaim Ivermectin efektif sebagai obat terapi penyembuhan Covid-19. Hal itu dia simpulkan berdasarkan catatan penggunaan Ivermectin di berbagai negara serta beberapa hasil penelitian.
"Menurut Frontline Covid-19 Critical Care (FLCCC) Alliance, sudah ada 33 negara yang menggunakan Ivermectin untuk mengatasi Covid-19, di antaranya Brazil, Zimbabwe, Jepang, dan India," ujar Moeldoko dalam diskusi daring, Senin (28/6/2021).
Baca Juga: Berhasil Meningkatkan Imunitas, Ahli: Ivermectin Berpotensi Menjadi Obat Antivirus Covid-19
Kemudian, dia menjelaskan, penelitian American Journal of Theurapics yang melibatkan 3.406 partisipan yang terbagi dalam 15 uji klinis menunjukkan Ivermectin dapat mengatasi Covid-19 hingga 95 persen.
Selanjutnya, penelitian British Ivermectin Recommendation Development (BIRD) Group juga menunjukkan Ivermectin dapat menekan angka kematian Covid-19 di 15 negara yang terbagi menjadi 24 uji klinis.
Berdasarkan data-data yang dia dapatkan itu, Moeldoko mendorong penggunaan Ivermectin dalam upaya penyembuhan Covid-19 di Indonesia.
"Saya, selaku ketua HKTI, sungguh sangat mendukung program edukasi hari ini untuk mengenalkan lebih dekat tentang Ivermectin sebagai salah satu obat yang terbukti efektif dalam penyembuhan Covid-19 di berbagai negara," kata Kepala Staf Kepresidenan itu.
Dia mengakui, hingga sejauh ini Ivermectin umumnya digunakan sebagai obat cacing. Akan tetapi, menurutnya Indonesia saat ini tengah menghadapi situasi kritis akibat kelonjakan kasus Covid-19 yang meningkat tajam.
"Meskipun kita tahu obat ini digunakan untuk obat cacing, tapi kita menghadapi situasi kritis. Zona merah di mana-mana, ketersediaan BOR semakin sedikit, varian mutasi baru di mana-mana, vaksin belum semua mendapatkannya. Dengan perkembangan Covid-19 seperti itu, diperlukan situasi yang kritis seperti ini," jelasnya.
Moeldoko menceritakan dirinya telah mengambil keputusan untuk mendistribusikan Ivermectin ke anggota HKTI yang tersebar di seluruh Indonesia.
Data sementara yang dimiliki oleh HKTI menunjukkan kemanjuran Ivermectin dalam menurunkan angka Covid-19 hampir mencapai 100 persen di berbagai daerah, seperti Kota Tangerang, Jakarta, Depok, hingga Bekasi.
Selain itu, Moeldoko juga mengklaim obat tersebut mampu menurunkan kasus Covid-19 di Semarang Timur, Sragen, hingga Kudus.
"Melihat data sementara ini, kami cukup optimis bahwa Ivermectin dapat menjadi solusi obat efektif menyembuhkan pasien Covid," tukasnya.
Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan masih diperlukan uji klinik lebih lanjut untuk membuktikan khasiat Ivermectin terhadap penyembuhan Covid-19.
"Data uji klinik yang cukup untuk membuktikan khasiat Ivermectin dalam mencegah dan mengobati Covid-19 hingga saat ini belum tersedia. Dengan demikian, Ivermectin belum dapat disetujui untuk indikasi tersebut," tulis BPOM dalam situs resminya, Selasa (22/6/2021).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait:
