Optimis Bisa Pertahankan Kinerja, Shield on Service Bakal Luncurkan Aplikasi Smart Worker

PT Shield On Service Tbk (SOSS) emiten penyedia jasa keamanan, jasa kebersihan, jasa sumber daya manusia dan jasa manajemen parkir ini optimis untuk mampu mempertahankan kinerja yang ada di tahun 2021, walaupun pendemi Covid 19 belum menunjukan tanda akan berakhir dalam waktu dekat.

“Penyesuaian terhadap adaptasi baru akan terus berjalan, pemahaman terhadap kebutuhan pelanggan melalui komunikasi yang lebih intensif dan terbuka, serta evaluasi biaya perusahaan untuk mencapai tingkat efisiensi yang lebih optimum akan terus dilakukan,” kata Direktur Utama PT Shield On Service Tbk, Heman Julianto, dalam papaaran publik, di Jakarta, Kamis (1/7/2021).

Untuk itu perusahaan berencana untuk meluncurkan aplikasi Smart Worker dimana aplikasi ini akan membantu mempertemukan kebutuhan pemberi kerja dengan karyawan yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan. “Kami akan meluncurkan aplikasi Smart Worker dimana aplikasi ini akan membantu mempertemukan kebutuhan yang ada,” ucapnya.

Baca Juga: Luncurkan Iconnet, PLN Resmi Rambah Bisnis Internet Rp185.000 per Bulan

Menurutnya, kondisi pandemi Covid 19 sepanjang tahun 2020 secara luas telah mempengaruhi iklim usaha di Indonesia, namun strategi setiap perusahaan dalam menghadapi kondisi tersebut akan memberikan hasil akhir yang berbeda.

“PT Shield On Service Tbk secara cepat melakukan adaptasi terhadap perubahan bisnis yang terjadi dengan menjalin komunikasi dan pemahaman yang mendalam atas kondisi usaha yang terjadi di setiap pelanggan yang dilayani oleh Perseroan, demikian juga terhadap calon pelanggan baru Perseroan,” ucapnya. 

Baca Juga: Catur Sentosa Adiprana Kembali Melakukan Ekspansi dengan Resmikan Mitra10 Banjarmasin

Dengan cara tersebut Perseroan masih mampu mencatat pertumbuhan pendapatan sedikit di atas tahun sebelumnya. Pada tahun 2019 Perseroan mencatat total pendapatan sebesar Rp1,34 triulin dan pada tahun 2020 Perseroan mencatat total pendapatan sebesar Rp 1,368 triliun.

“Komposisi pendatatan Perseroan tahun 2020 terbesar berasal dari unit bisnis jasa SDM sebesar 55%, disusul oleh jasa keamanan sebesar 23% dan jasa kebersihan sebesar 21%, sedangkan sisanya berasal dari jasa parkir serta pendapatan lain dari Smart Clean yang kami luncurkan pada tahun 2020,” tutupnya.