Umumkan Rencana Merger, Saham SOSS Catat ARA

PT Shield On Service Tbk (SOSS) tengah bersiap melakukan langkah besar dengan menggabungkan usaha bersama PT ALSOK BASS Indonesia Security Services (AB). Seiring kabar ini, saham SOSS pada sesi pertama perdagangan Selasa (14/10) berhasil menembus auto reject atas (ARA) dengan lonjakan 25% ke level Rp1.300.

Dalam Ringkasan Rancangan Penggabungan Usaha, diketahui bahwa SOSS akan menjadi entitas yang bertahan, sementara AB akan melebur ke dalamnya. Saat ini, AB merupakan pemegang saham mayoritas SOSS dengan kepemilikan 79,83 persen. Melalui merger ini, kedua entitas menargetkan efisiensi operasional yang lebih tinggi serta memperkuat jaringan layanan keamanan di Indonesia.

"Penggabungan usaha ini akan mengintegrasikan dan meningkatkan sinergi dalam pengadaan, penjualan dan pemasaran, manajemen sumber daya manusia, administrasi dan keuangan, yang dengan demikian akan meningkatkan kinerja operasional," kata manajemen. 

Baca Juga: Ditambah Ulahnya Trump, Pasar Saham Dunia Kini Terancam Market Crash

Langkah penggabungan ini dinilai strategis untuk menciptakan struktur manajemen yang lebih ramping dan terpadu, sehingga pengambilan keputusan menjadi lebih cepat dan efektif. Dengan penyatuan sumber daya dan sistem kerja yang sejenis, SOSS berharap dapat mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi bisnis secara menyeluruh.

Rencana merger ini akan dibahas dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 17 Desember 2025. Apabila disetujui, penggabungan ditargetkan efektif pada 1 April 2026. Nantinya, PT ALSOK BASS Indonesia akan berakhir demi hukum, dan seluruh karyawannya akan dialihkan ke dalam SOSS.

"Setelah tanggal efektif penggabungan, SOSS akan tetap menjadi perusahaan publik yang terdaftar di BEI," ujar manajemen.